Ulasan Venom 2 Let There Be Carnage, Asal Symbiote dan Carnage Berbeda

Film Venom 2 Let There Be Carnage
Sumber :
  • Instagram/venommovie

VIVA – Film Venom 2: Let There Be Carnage sudah resmi dirilis dan tayang di Indonesia mulai Rabu (17/11/2021). Benarkah film Venom 2 Let There Be Carnage, asal carnage dan symbiote ini berbeda dari komik dan hubungan dengan Spiderman? Berikut ulasan film Venom 2 Let There Be Carnage.

Ulasan Film Venom 2 Let There Be Carnage

Kesan pertama dari Film Venom 2 Let There Be Carnage adalah kocak. Sosok Venom dalam film kedua ini lebih banyak menunjukkan sisi humorisnya. Bersama dengan Eddie Brock yang diperankan Tom Hardy, hubungan keduanya lebih mirip seperti kakak adik yang sulit berdamai.

Konflik dan beberapa komedi slapsticknya lebih fresh, mengingat film ini adalah film action yang karakter utamanya memiliki wajah menyeramkan. Aksi drama Venom dan Eddie tetap menghibur meski memiliki kesan agak lamban untuk mencapai pertarungan antara Carnage dan Venom. 

Para penonton juga dibawa mengenal Venom lebih jauh, khususnya kenyataan bahwa Venom sangat perasa dan pengertian. Aksi pertarungan Venom dan Carnage yang memiliki induk Clestus Kasady sangat menarik disaksikan, meski diakui terlalu cepat aksi pertarungan dua symbiote tersebut.

Ada sedikit yang disayangkan adalah hadirnya Carnage yang rasanya kurang dramatis dan terlalu mudah. Meski begitu, visual Carnage sangat memanjakan mata, Carnage benar-benar seperti teror dalam film.

Asal Symbiote dan Carnage Berbeda Dari Komik

Asal usul Carnage sedikit berbeda dari komiknya. Dalam buku komik Marvel, Eddie Brock sebenarnya berada di penjara bersama Cletus Kasady di Pulau Ryker dan, untuk sementara waktu, adalah teman satu selnya. Carnage sementara dipisahkan dari Venom, dan ketika symbiote Venom datang untuk menyelamatkannya dari penjara, ia meninggalkan sebagian kecil dari dirinya sebagai keturunan yang ditinggalkan. Keturunan Venom yang kesepian terikat dengan Cletus Kasady dengan memasuki aliran darahnya, dan Carnage lahir.


Berbeda dengan film aslinya, Venom: Let There Be Carnage dengan cerdas mengubah cerita asal usul ini. Namun hal ini membantu menyempurnakan karakter Cletus Kasady dan Eddie Brock. Dalam film tersebut, Eddie hanya mengunjungi Cletus di penjara karena Cletus hanya akan diwawancarai oleh Eddie. Cletus memainkan permainan pikiran dengan Eddie dan sementara Eddie kesal tetapi tetap sabar, Venom kehilangan ketenangannya dan membuat Eddie menangkap Cletus di selnya.

Dalam perkelahian singkat mereka, Cletus menggigit tangan Eddie cukup keras untuk mengambil darah dan dengan cepat menyadari bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan rencana Cletus Kasady yang dimainkan di trailer. Darah yang dia ambil memiliki sedikit symbiote di dalamnya, yang terikat dengan Cletus tetapi tetap tidak aktif sampai dia dikirim untuk dieksekusi. Saat racun mematikan memasuki aliran darah Cletus Kasady, symbiote beraksi dan mengambil alih, mengubah Cletus menjadi Carnage untuk pertama kalinya.

Asal Symbiote dan Hubungan dengan Spiderman

Asal symbiote ini sudah diisyaratkan di film Venom pertama dengan Riot dan lagi di trailer Venom 2, tetapi asal symbiote juga berubah dari komik. Dalam komik, symbiote benar-benar ras alien Klyntar. Symbiote datang dalam berbagai warna untuk alasan yang berbeda, tetapi mereka cenderung dibentuk oleh kepribadian pertama mereka. Meskipun symbiote Venom telah terikat dengan sejumlah karakter dalam komik, salah satunya pemeran utama Eddie Brock.

Meski demikian, Peter Parker adalah orang pertama yang awalnya terikat dengan symbiote Venom, jadi semua kekuatan Spider-Man tercetak pada symbiote sejak saat itu. Dalam komiknya, Carnage berwarna merah karena symbiote pertama kali terikat dengan aliran darah Cletus Kasady, dan fakta bahwa Kasady adalah pembunuh berantai yang membunuh. Hal ini memberikan kualitas "pembunuh" kepada symbiote yang melekat di tubuh Cletus.

Itulah beberapa ulasan dan perbedaan sedikit cerita di komik dan film. Tonton film Venom 2 Let There Be Carnage yang sudah bisa disaksikan di Bioskop sejak kemarin, 17 November 2021.