Melalui A World Without, Ini yang Ingin Ditunjukan Nia Dinata

Sutradara Nia Dinata
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sahrul Manda Tikupadang

VIVA – Film A World Without diketahui akan segera tayang di Netflix pada Kamis 14 Oktober 2021. Film garapan Nia Dinata ini begitu menarik untuk disimak lantaran menghadirkan kisah perempuan yang tidak biasa.

Nia menjelaskan bahwa inti cerita dari film A World Without ini adalah para perempuan muda yang mencoba menemukan kekuatan dari dalam diri mereka sendiri. Menurut dia betapa pentingnya menantang para remaja untuk berpikir lebih kritis di tengah arus informasi yang begitu deras saat ini, dan bagaimana ia menerjemahkannya menjadi The Light.

“Di saat segalanya telah menjadi digital, sangat mudah untuk bisa terpengaruh oleh sesuatu atau seseorang di dunia maya. The Light dan apa yang mereka janjikan kepada ketiga remaja ini, sedikit banyak, mencerminkan hal itu. Jadi ketika The Light menawarkan sesuatu yang terasa indah dunia yang lebih terstruktur, masa depan yang terjamin mereka dengan mudah terbujuk untuk bergabung tanpa mencari tahu lebih jauh," kata Nia Dinata, Selasa 12 Oktober 2021.

Nia Dinata menjelaskan bahwa melalui karakter Salina, Ulfah, dan Tara, dirinya ingin menunjukkan kepada penonton bahwa perempuan muda dapat mengambil keputusan sendiri, bahkan menyelamatkan diri dari situasi yang sulit tanpa bantuan dari sosok orang tua atau orang dewasa.

“Perempuan muda sering dianggap remeh dan powerless. Melalui film ini, saya mencoba memutar balikkan narasi itu untuk menunjukkan bahwa walau ketiga karakter utama ini masih muda, mereka tidak hanya sekadar pion dan ada kekuatan di balik kepolosan mereka yang bahkan dapat meruntuhkan sebuah institusi,” tuturnya.

Nia menambahkan bahwa  pesan yang paling ingin disampaikannya melalui film ini adalah terlepas dari betapa kacaunya dunia ini, orang-orang dan terutama remaja bisa selalu menemukan jalan untuk mempercayai diri mereka sendiri alih-alih menggantungkan kepercayaan sepenuhnya di tangan orang lain.

"Kita harus percaya pada insting dan intuisi kita, dan satu-satunya cara adalah dengan bersikap lebih perseptif dan kritis terhadap sekeliling kita. Pada akhirnya, kekuatan itu harus datang dari dalam diri untuk menuntun kita ke jalan yang benar. Itu yang paling penting," kata Nia Dinata.

Mengangkat tema female empowerment, A World Without pun memperkenalkan sejumlah karakter perempuan yang kuat, baik protagonis maupun antagonis. Ketiga remaja perempuan yang telah bersahabat sejak kecil menggambarkan sebuah sisterhood yang kuat dan mampu menjaga diri mereka sendiri. Salina adalah yang paling cerdas di antara ketiganya dan menjadi yang pertama menyadari bahaya The Light. 

Kepintaran Tara datang dari pengalaman hidupnya yang banyak dan ia tidak pernah ragu untuk menyuarakan pendapat. Ulfah mungkin bersifat pendiam, tapi ia tahu persis apa yang diinginkan.

Sosok perempuan penting lainnya adalah Sofia, seorang perempuan yang hebat dan sosok yang berpengaruh di balik suaminya yang karismatik, Ali. Selain itu, ada pula Bu Nanik, yang diperankan Dira Sugandi, sebagai kepala asrama yang dipercaya oleh para anggota The Light namun menyimpan sisi misterius.