Curhat Vanesha Prescilla Saat Akting Bareng Rizky Febian

Rizky Febian dan Vanesha Prescilla.
Sumber :
  • Falcon Pictures

VIVA – Setelah beberapa waktu yang lalu merilis first look berupa foto-foto adegan dalam film KATA, kali ini, rumah produksi Falcon Pictures secara resmi merilis teaser berupa video. Film KATA dibintangi oleh Vanesha Prescilla, Rizky Febian, Dikta, hingga aktris senior Lulu Tobing ini.

Hal yang menarik dari teaser film KATA adalah, selain menghadirkan video adegan, teaser tersebut juga diisi dengan original soundtrack. Lagu yang menjadi original soundtrack film KATA adalah lagu berjudul Merelakan yang dinyanyikan oleh Rizky Febian.

Rizky Febian mengaku merasa sangat senang karena diberi kesempatan untuk berperan sekaligus menjadi pengisi soundtrack dalam film KATA. Dalam film itu, Rizky berperan sebagai tokoh Nugraha.

“Aku senang diberi kesempatan berperan dan juga bikin soundtrack di film ini. Proses rekamannya cukup emosional. Ketika membuat lagu ini, saya harus berusaha untuk mendalami peran yang saya dalami dan menuliskan sebuah lirik sebagai karakter di dalam film ini, dan itu cukup menarik dan challenging banget buat saya," ujar Rizky dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.

Sementara itu, Vanesha Prescilla yang dipercaya untuk memerankan tokoh Binta, mengaku mengalami kesulitan pada saat berakting dalam film ini. 

“Aku harus menjalani adegan serius di film KATA. Sedangkan Iky dan Dikta orangnya menyenangkan, jadi kita lebih sering bercanda. Makanya, kalau ada pengambilan scene yang emosional, aku selalu menghindar dari mereka. Selain itu, tokoh Binta ini berhubungan dengan semua tokoh, jadi sulit sekali. Beruntung baik pemain, sutradara, acting coach, semua membantu," kata Vanesha.

Senada dengan Vanesha, Dikta juga mengaku menemukan banyak tantangan saat berperan sebagai Biru dalam film KATA ini. “Banyak banget tantangan yang saya hadapi di film KATA. Salah satunya adalah perbedaan karakter antara tokoh Biru yang sangat puitis, sedangkan saya walaupun suka menulis lagu, tapi realistis, bukan dengan kata-kata yang puitis gitu," kata Dikta.