Pusat Produksi Industri Film Indonesia Segara Dibangun

Ilustrasi bioskop/menonton film.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Selama ini, industri film Tanah Air masih terus bergeliat. Salah satu kendala yang mereka hadapi adalah minimnya studio atau lokasi syuting. Hal tersebut kini mulai menemukan titik terang. Akan ada pusat industri bagi perfilman Indonesia. 

Tenpat tersebut akan diberi nama Movieland. Tempat tersebut akan mengusung konsep pusat industri film dan drama seri (TV & OTT) yang terintegrasi, dan akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas produksi seperti backlot (lokasi syuting), sound stage (studio tertutup), peralatan produksi dengan teknologi mutakhir, hingga fasilitas pasca produksi dengan teknologi berkelas dunia.

Di mana dan seperti apa tempat tersebut ke depannya? Baca artikel ini selanjutnya.

Untuk backlot, Movieland akan menghadirkan berbagai kebutuhan area syuting terbuka, contohnya area perumahan, pemukiman perkotaan, nuansa kota tua hingga lokasi syuting dengan suasana pedesaan. Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan syuting adegan kolosal, Movieland menyiapkan area alam terbuka (area flexible backlot), termasuk area berlatar kerajaan-kerajaan di Indonesia. 

Movieland dilengkapi juga dengan backlot berbagai fasilitas umum seperti rumah sakit, halte bis, sekolah, supermarket bahkan gedung dengan tampak muka seperti bandar udara. Fasilitas pendukung lainnya termasuk sound stage seluas 1500 meter per segi yang dilengkapi giant green screen dan water tank maupun set khusus penunjang produksi. 

Movieland akan dibangun di atas lahan seluas 21 hektar di Kawasan Ekonomi Khusus MNC Lido City,  Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Adalah PT MNC Movieland Indonesia, salah satu anak perusahaan MNC Studios International Tbk (MSIN) yang akan memulai pembangunan tersebut.

“Movieland kami siapkan sebagai lokasi produksi film dan drama seri (TV & OTT) yang mengintegrasikan semua tahapan produksi mulai dari pra produksi, produksi sampai pasca produksi dengan konsep controllable environment yang akan berdampak positif pada kualitas produksi film dan drama seri (TV & OTT) di tanah air,” kata Direktur Utama MSIN, Ella Kartika. 

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Angela Herliani Tanoesoedibjo hadir dalam seremoni, dan meresmikan pembangunan Movieland. Tempat tersebut dirancang sebagai creative hub pertama di Indonesia, dan diharapkan akan menjadi langkah besar dalam industri kreatif Indonesia. 

Dalam sambutannya, Angela Tanoesoedibjo menyampaikan apresiasi sebesar-besarnya karena terus berinovasi membantu pemerintah membangkitkan kembali sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang terpuruk akibat COVID-19.