Sinopsis The Last Stand, Arnold Schwarzenegger Hajar Bandar Narkoba

VIVA – Film The Last Stand yang dibintangi Arnold Schwarzenegger akan tayang malam ini. Film yang digarap oleh Kim Jee Woon itu pertama kali dirilis pada tahun 2013 silam.

The Last Stand menerima banyak ulasan positif dari para kritikus film. Di IMDb, film ini memperoleh skor 6.3/10 dari 131,079 penilai, Sementara agregator ulasan Rotten Tomatoes memberikan skor 61 persen dan dari sisi audiens 53 persen.

Film The Last Stand berhasil memperoleh penghasilan box office sebesar USD48,3 juta di seluruh dunia dengan anggaran USD45 juta.

Baca juga: Sinopsis Maggie, Perjuangan Ayah Selamatkan Putrinya dari Virus Zombie

Film bergenre action-thriller ini mengisahkan pimpinan bandar narkoba mencoba menyeberang ke Meksiko dengan mobil paling cepat di dunia. Sheriff Ray Owens (Arnold Schwarzenegger) mengharapkan akhir pekan yang damai di sebuah kota terpencil bernama Sommerton Junction yang dekat dengan perbatasan AS-Meksiko.

Mantan polisi Los Angeles ini diam-diam mengikuti dua orang mencurigakan yang memarkir truk besar di sebuah tempat makan. Ray tak melihat polisi lainnya yang seharusnya berjaga di kota dan akhirnya menemukan Mike (Luis Guzmán) dan Jerry (Zach Gilford) sedang bermain-main pistol untuk mengatasi rasa bosan di depan sebuah museum senjata api.

Sementara itu, dua orang mencurigakan yang dilihat Ray tengah menyiapkan sesuatu di tanah milik seorang petani yang biasa mengirim susu ke tempat makan Ray.

Mereka yang terus-terusan gagal mendapat izin dari petani tersebut akhirnya menggunakan kekerasan dan melanjutkan proyek mereka.

Pukul 3.30 pagi di Las Vegas, kawanan FBI membentuk tim khusus yang akan mengantar Gabriel Cortez(Eduardo Noriega), seorang pimpinan bandar narkoba, ke penjara pusat untuk dihukum mati.

Operasi rahasia FBI itu digagalkan oleh anak buah Gabriel yang dengan taktis mampu membebaskan bos mereka dan memindahkannya ke mobil tercepat di dunia yang dicuri dari sebuah pameran.

Gabriel yang seorang maniak balap mobil ini berhasil menangkap seorang polisi untuk dijadikan sandera selama ia mengendarai mobil tersebut menuju perbatasan AS-Meksiko.

Melalui aksinya, Gabriel menunjukkan kepada polisi betapa brutalnya ia terhadap siapapun yang berani menghalanginya.

Bagaimana Ray dan rekan polisinya yang kurang berpengalaman itu menghadapi ancaman yang sebentar lagi akan menimpa mereka?