Sinopsis Sabotage, Thriller Arnold Schwarzenegger yang Bikin Tegang

VIVA – Sabotage merupakan film thriller yang dirilis di bioskop pada 2014. Film ini menampilkan Arnold Schwarzenegger sebagai bintang utama dan bercerita mengenai John "Breacher" Wharton, pemimpin Tim Operasi Khusus DEA.

Timnya terdiri dari James "Monster" Murray, istri Monster, Lizzy Murray, Joe "Grinder" Philips, Julius "Sugar" Edmonds, Eddie "Neck" Jordan, Tom "Pyro "Roberts, Bryce "Tripod" McNeely, dan "Smoke" Jennings.

Mereka melakukan penggerebekan di gudang kartel. Aksi itu membuat Smoke terbunuh. Tim tersebut mengambil US$ 10 juta dan menyembunyikannya di selokan sambil meledakkan sisanya untuk menutupi jejak mereka.

Kehilangan uang dalam jumlah besar membuat atasan mereka, Floyd Demel menangguhkan mereka. Sementara itu DEA menyelidiki tim pencurian tersebut. Setelah beberapa bulan tanpa pengakuan atau bukti keterlibatan mereka, tim kembali seperti semula.

Setelah itu, Pyro terbunuh setelah orang asing yang tidak dikenal menarik trailernya ke persimpangan kereta api. Pyro tidak sadar dan ditabrak oleh kereta sebelum bisa melarikan diri. Detektif dari kepolisian Atlanta, Caroline Brentwood dan rekannya Darius Jackson ditugaskan untuk menangani kasus ini dan menginterogasi rekan satu tim Pyro.

Brentwood mencatat bahwa Neck secara agresif menghindari interogasi, dan Breacher menemaninya ke rumah Neck, berharap dia akan bekerja sama. Ketika mereka tiba, mereka menemukannya dipaku ke langit-langit dengan isi perut terburai.

Brentwood menengarai eksekusi tersebut mirip dengan modus operandi kartel. Breacher berasumsi kartel memburu tim untuk uang yang mereka curi.

Breacher dan Brentwood mengunjungi Tripod, yang meninggalkan DEA setelah diskors. Mereka menemukannya mati setelah baku tembak, di mana ia membunuh seorang penyerang yang diidentifikasi Breacher sebagai anggota kartel.

Monster kemudian mengunjungi Brentwood, yang curiga pada Breacher. Monster mengatakan kepadanya bahwa keluarga Breacher diculik oleh kartel, yang merekam video pembunuhan mereka dan kemudian mengirim kaset itu kepada Breacher bersama dengan bagian-bagian tubuh yang terputus dari istri dan putranya.