10 Tahun jadi Aktor, Rio Dewanto Sempat Ambisi Perankan Soeharto

VIVA/BimoAria
Sumber :
  • reporter

VIVA – Jumlah penonton film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) yang berhasil mencapai 1 juta menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi Rio Dewanto selama 10 tahun berkarier sebagai seorang aktor. Meski ia juga terlibat di sejumah film yang berhasil mencapai box office, namun baru pada film NKCTHI ini ia mengambil porsi yang cukup banyak sebagai peran utama.

"Mungkin ada beberapa film yang juga sukses secara jumlah penonton, sukses di omongan di masyarakat, sukses secara apresiasi dari temen-temen, tapi film ini selain dari angkanya, kedua juga banyak banget komentar-komentar orang yang saya dapatkan di sosial media," ungkap Rio saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.

Menurutnya, banyak komentar-komentar di media sosial yang memberikan energi tersendiri baginya dan mampu menginspirasi serta merefleksikan kisah-kisah mereka. Oleh karena itu, film ini menjadi suatu pencapaian tersendiri bagi Rio Dewanto.

Selain itu, selama 10 tahun berkarier di dunia hiburan, suami dari Atiqah Hasiholan itu mengaku mengalami banyak dinamika. Namun, semua itu selalu ia syukuri.

"Up and down banyak banget sih, belajar dari aktor terus, ya kadang di rekening duit tinggal dikit, kadang bisa banyak banget, terus ya menyenangkan bisa berkontribusi di dunia peran,"  kata dia disusul tawa. 

Sebagai seorang aktor, tentunya juga telah banyak tokoh dan karakter yang ia perankan selama 10 tahun belakangan. Ia juga kerap kali ditanya oleh wartawan peran seperti apa yang belum pernah ia lakukan. Ternyata, Rio sempat memiliki keinginan untuk memerankan almarhum Presiden Soeharto.

"Dulu saya pernah jawab bisa memerankan almarhum Presiden Soeharto itu menjadi salah satu ambisi saya, tapi ketika saya punya anak ambisi itu hilang semua, jadi terima ajalah yang semesta kasih," ungkap bapak satu anak ini. 

Meski demikian, Rio Dewanto tidak menjelaskan lebih lanjut, alasan yang membuatnya sempat berambisi memerankan almarhum Presiden kedua Indonesia itu. Sebagai informasi, Soeharto merupakan salah satu presiden dengan masa jabatan terlama, yakni 32 tahun. 

Selama memimpin, ia dikenal sebagai tokoh yang represif dan anti-demokrasi. Soeharto juga disebut banyak terlibat dalam kasus pelanggaran HAM.