Nadiem Makarim Dukung Program Script to Screen di Hollywood
- Twitter/@Kemdikbud_RI
VIVA – Industri perfilman Indonesia tumbuh dengan sangat pesat. Hal ini terbukti dari meningkatnya jumlah keseluruhan penonton dari 42 juta pada 2017, menjadi 48 juta di tahun 2018. Selain itu, jumlah bioskop di Indonesia juga mengalami peningkatan dari 800 menjadi 1.800 dalam tiga tahun terakhir.
Hal ini juga sejalan dengan semakin banyaknya jumlah film berkualitas Tanah Air yang mendapat penghargaan lokal dan internasional. Untuk mendukung perfilman Indonesia agar semakin maju, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menjalin kerjasama dengan layanan hiburan berbasis internet, Netflix, khususnya dalam pengembangan kemampuan, pengetahuan, dan keterampilan insan perfilman.
Dukungan dan kerjasama tersebut turut diutarakan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Nadiem Makarim saat konferensi pers bersama Netflix.
Baca Juga: Kuasa Hukum Rizky Febian Curiga, Bibir Lina Terlihat Warna Ungu
“Kami mengapresiasi Netflix yang memberikan dukungan terhadap pertumbuhan perfilman Indonesia. Kemitraan ini kita lakukan sebagai upaya mendukung dan menginternasionalkan produksi film anak bangsa. Netflix adalah salah satu cara untuk menunjukkan budaya Indonesia ke dunia," ujarnya di Kantor Kemendikbud, Jakarta, Kamis 9 Januari 2020.
Lebih lanjut ia menjelaskan, kemitraan ini akan berfokus pada pengembangan kemampuan kreatif yang meliputi penulisan kreatif (creative writing), pelatihan pasca-produksi, serta undangan untuk mengirim konsep cerita film pendek bagi para peserta pelatihan.
"Netflix berinvestasi sebesar US$1 juta atau sekitar Rp14 miliar melalui beberapa inisiatif, seperti mengundang insan film Indonesia untuk mengikuti program “Script to Screen” di Hollywood. Dalam program tersebut para peserta akan berinteraksi dengan tim kreatif Netflix serta anggota komunitas kreatif global lainnya," kata dia.
Selanjutnya, Netflix juga akan membawa beberapa ahli dan mitra lainnya untuk memberikan workshop mengenai pengembangan cerita dan penulisan skenario, sekaligus pelatihan pasca-produksi di Jakarta. Sebagai tahap akhir, Netflix dan Kemendikbud akan mengundang para peserta workshop untuk mengirimkan konsep cerita film pendek, dan pemenangnya akan memperoleh dana untuk memproduksi film mereka.