Joaquin Phoenix Respons Kontroversi Film Joker

VIVA – Film Joker yang sedang tayang menimbulkan sejumlah kontroversi.  Film ini mendapat reaksi keras dari beberapa kalangan lantaran banyak yang khawatir, Joker memicu kekerasan setelah penembakan di bioskop Colorado pada tahun 2012, saat pemutaran film Batman, The Dark Knight. 

Namun, bintang yang memerakankan Joker, Joaquin Phoenix, akhirnya buka suara tentang kontroversi yang mengiringi film tersebut. Aktor 44 tahun ini berusaha mengecilkan rasa takut akan kekerasan.

"Aku tidak membayangkan bahwa film ini akan lancar. Ini film yang sulit. Dalam beberapa hal, ada baiknya orang-orang bereaksi keras terhadapnya," kata Phoenix dalam edisi November Vanity Fair. 
 
Phoenix mnegatakan bahawa ada begitu banyak cara untuk melihat film tentang penjahat Batman ini. Ia mengatakan bahwa sosok Joker ialah sama seperti semua orang. Ia perlu didengar, dipahami, dan memiliki suara untuk itu. Phoenix mengatakan bahwa dia merasa harus memerankan Joker dengan cara tersendiri agar seorang bisa bersimpati atau berempati dengan penjahat ini.

Baca Juga: Review: Joker Versi Joaquin Phoenix Bikin Penonton Iba Sekaligus Takut

Sementara itu Sutradara Todd Phillips bersikeras bahwa film itu tidak dirancang untuk mendorong kekerasan, melainkan seruan bagi masyarakat untuk merefleksikan diri. Ia mengatakan bahwa dirinya membuat karakter dalam film tersebut agar orang bisa melihat karakter itu apa adanya.

"Kami membuat film tentang karakter fiksi di dunia fiksi, tapi harapannya, orang-orang menerimanya."

"Kalian tidak bisa menyalahkan film untuk dunia yang begitu buruk hingga apapun bisa memicu itu. Seperti itulah film itu. Bukan ajakan untuk bertindak, melainkan panggilan untuk refleksi diri kepada masyarakat," tambah Joaquin Phoenix.

Dalam wawancara tersebut, Phoenix yang biasanya bungkam ketika berbicara tentang asmara, juga terbuka tentang hubungannya dengan tunangan, Rooney Mara. Pasangan ini hidup bersama dan sudah berpacaran sejak tahun 2017. Mereka bertemu di lokasi syuting Her pada tahun 2013 dan bersatu kembali pada tahun 2018 untuk drama Mary Magdalene. Pada Juli 2019 pasangan itu mengonfirmasi bahwa mereka bertunangan.

“Dia satu-satunya gadis yang pernah kucari tahu di internet. Kami hanya teman, teman email. Saya tidak pernah melakukan itu. Tidak pernah mencari tahu seorang gadis lewat online," kata Joaquin Phoenix.