Bumi Manusia Masuk Klasifikasi 17 Tahun Plus, Iqbaal Ramadhan Pasrah
- VIVA/ Aiz Budhi
VIVA – Film Bumi Manusia yang akan tayang 15 Agustus 2019 mendatang, mendapat klasifikasi usia 17 tahun ke atas atau 17+ dari Lembaga Sensor Film (LSF).
Keputusan LSF itu tentu saja mengagetkan banyak pihak terutama seluruh kru dan pemain film Bumi Manusia. Meski begitu, pemeran Minkeu yakni Iqbaal Ramadhan merasa respect dengan apa yang sudah diputuskan LSF.
“Ini kan kebijakan yang sudah dilakukan sama sensor film di Indonesia, dan sudah di-approve sama production house. Kalau ditanya pendapat pribadinya, gue pasti respect saja. Karena bukunya memang juga berat,” kata Iqbaal di Epicentrum XXI, Senin malam, 12 Agustus 2019.
Iqbaal menambahkan jika pihaknya pun memaksakan untuk menurunkan rating atau klasifikasi ke usia 13+, ia takut hal itu akan mengecewakan keluarga besar Pramoedya Ananta Toer. Karena jika jadi 13+, maka akan ada esensi-esensi dalam bukunya yang dipotong.
“Kalau kami memaksakan demi kepuasan penonton lalu rating-nya diturunkan ke 13 tahun, gue takutnya malah mengecewakan Pram dan keluarganya. Karena esensi-esensi dari bukunya banyak yang harus dipotong kalau memang harus turunin rating-nya,” tutur Iqbaal.
Oleh sebab itu, pria kelahiran Surabaya tersebut merasa pasrah dan menganggap keputusan LSF adalah hal yang terbaik untuk film Bumi Manusia. Selama ini pihaknya sudah mengusahakan yang terbaik.
“Gua percaya ini yang terbaik, pasar bisa dibentuk, gua rasa kenapa alasannya 17 tahun ke atas sudah jelas sih. Bukan karena kami mencoba untuk membatasi, kami memang berharap 13 ke atas, tapi kita juga tidak memaksa dan ikut saja,” ujarnya.
Iqbaal juga mengatakan bahwa dari penggemarnya tidak ada sama sekali yang protes karena film ini 17+. Kalaupun ada, Iqbaal siap menjelaskan.
“Kalau untuk protes sejauh ini belum ada. Kalau pun dapat protes nanti, mungkin gue akan mencoba membantu menjelaskan kali ya,” ucap Iqbaal. (nsa)