Persamaan Iqbaal Ramadhan dengan Tokoh Minke di Bumi Manusia

Iqbaal Ramadhan untuk Bumi Manusia
Sumber :
  • instagram.com/falconpictures_

VIVA – Iqbaal Ramadhan siap menyapa para penggemar lewat film terbarunya bertajuk Bumi Manusia, yang diadaptasi dari buku mahakarya sastrawan Pramoedya Ananta Toer dengan judul sama. Lelaki 19 tahun itu didaulat untuk menghidupkan tokoh utama dalam Bumi Manusia bernama Minke.

Minke adalah seorang pemuda pribumi yang berjiwa kritis. Berlatar zaman kolonial, Minke berjuang melawan para penjajah yang telah merampas hak masyarakat lewat tulisan-tulisannya. Sosok Minke disebut-sebut merupakan fantasi dari benak Pramoedya Ananta Toer dalam memvisualkan Tirto Adhi Soerjo, yang dikenal sebagai Bapak Pers Nasional.

Hanung Bramantyo, sutradara film Bumi Manusia memiliki alasan tersendiri yang membuatnya mantap menunjuk Iqbaal untuk memerankan tokoh fenomenal itu. Ia menyebutkan bahwa mantan personel Coboy Junior itu memiliki kesamaan dengan sosok Minke.

“Iqbaal itu ternyata meresensi novel Bumi Manusia pakai bahasa Inggris di sana (Kanada) dan saya dikirim hasil resensinya. Dia sudah meresensi hasil Bumi Manusia dengan bahasa yang bukan bahasa dia. Dan yang kedua itu, dia jadi kaum minoritas ketika di Kanada, harus berjuang untuk jadi setara. Nah lu (Iqbaal) sudah jadi Minke ya kan,” kata Hanung saat ditemui dalam acara peluncuran poster film Bumi Manusia di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2019.

Seperti diketahui, Iqbaal telah menuntut ilmu di luar negeri semenjak duduk di bangku SMA. Menurut Hanung, pengalaman Iqbaal yang menjadi minoritas di negara orang lain, sama dengan posisi Minke di zaman dahulu. Di mana ia harus menyamakan derajatnya agar tidak diinjak-injak oleh para penjajah.

“Minke itu orang yang enggak mau berjalan jongkok di hadapan orang Indonesia juga. Tapi juga enggak mau menghamba pada orang Eropa. Karena melalui Minke, pak Pram pengin bicara tentang manusia Indonesia, ‘manusia Indonesia tuh seperti apa sih’, makanya pak Pram tulis buku Bumi Manusia,” tutur Hanung.

“Minke kan pada saat di usianya, dia harus berjuang untuk ‘Gua setara loh, gua bukan orang Jawa yang selaku dodok yang menyembah bapak gue, tapi gua juga bisa pintar fasih bahasa Belanda. Tapi gua juga enggak mau dibudakan sekalipun kolonialisme’. Pada saat itu, perbudakan dialami pribumi kan. Jadi itu yang diperjuangkan,” lanjutnya.

Iqbaal pun menyadari hal tersebut, dan berkaca pada perjuangan Minke kala itu dalam menuntut ilmu. Memerankan tokoh Minke menjadi tantangan tersendiri bagi lelaki kelahiran 28 Desember 1999 tersebut.

“Tantangan? Itu yang paling susah karena enggak ada yang bisa diajak ngobrol. Mas Hanung bilang, ‘Kamu itu Minke, seorang minoritas yang menuntut ilmu. Satu sisi kamu punya rasa nasionalisme, seorang laki-laki independen’. Tidak ada cara lain selain nonton video dan baca buku,” ucap Iqbaal.

Sementara itu, Bumi Manusia akan ditayangkan serentak di seluruh bioskop Tanah Air pada 15 Agustus 2019 mendatang sekaligus menjadi salah satu film yang dinanti oleh masyarakat penggemar sastra. (row)