Happy Salma Bicara Proyek Nyanyi Sunyi Revolusi
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA – Aktris Happy Salma duduk di bangku produser untuk panggung teater bertajuk Nyanyi Sunyi Revolusi. Pementasan tersebut akan mengangkat kisah hidup Amir Hamzah. Salah satu alasan Happy tergerak adalah, Amir merupakan idolanya.
Amir merupakan salah satu keluarga bangsawan Melayu Kesultanan Langkat, sebuah kerajaan di Sumatera Timur pada masa Hindia Belanda.
“Saya merupakan penggemar dari puisi-puisi Amir Hamzah. Puisinya penuh dengan kesenduan, tetapi juga dengan kuat mengungkapkan banyak lapisan baru dalam karya puisi pada zaman itu,” kata Happy saat ditemui di Kafe Sastra, Matraman, Jakarta, Minggu 20 Januari 2019.
Melalui kumpulan puisinya, Nyanyi Sunyi (1937), dan Buah Rindu (1941), namanya jadi salah satu penyair ternama. Perjuangannya dalam kemerdekaan juga buat Amir diangkat sebagai pahlawan nasional.
Dalam meriset untuk naskah pentas ini, tim banyak bersumber dari buku Amir Hamzah, Pangeran dari Seberang karya NH Dini.
“Saya selalu mengagumi tulisan NH Dini. Kekaguman saya pada Amir Hamzah dan NH Dini inilah yang mendorong saya untuk berupaya mewujudkan cita-cita ini,” ucap Happy.
Butuh waktu setahun untuk Happy mewujudkan teater ini. Ia juga bekerja sama dengan beberapa nama di antaranya, Ahda Imran sebagai penulis naskah dan Iswadi Pratama sebagai sutradara.
Pementasan akan dilangsungkan di Gedung Kesenian Jakarta pada 2 Februari dan 3 Februari 2019. Tiket dijual dalam empat kelas mulai harga Rp250 ribu sampai Rp600 ribu. (mus)