Bird Box, Menegangkan tapi Tak Istimewa

VIVA – Bagaimana jadinya, jika melihat malah membuatmu mati? Bird Box, film original Netflix terbaru yang sedang ramai diperbincangkan, punya premis seperti itu.

Makhluk misterius mengerikan, tiba-tiba muncul di berbagai penjuru dunia. Mereka yang melihat makhluk tersebut, akan langsung terdorong untuk melakukan bunuh diri. 

Film ini secara eksplisit mengajarkan penonton untuk menghargai para tunanetra. Secara keseluruhan, Bird Box adalah film perjuangan manusia untuk bertahan hidup tanpa indra penglihatan.

Dibintangi Sandra Bullock sebagai tokoh utama, Bird Box tak diragukan sangat menegangkan. Tak heran, bahkan muncul Bird Box Challenge di media sosial yang membuat orang-orang menutup mata mereka saat beraktivitas. Netflix sendiri langsung bersuara, memberi peringatan, bahwa tantangan itu berbahaya.

Karakter-karakter pendukung dalam film ini sebenarnya beragam namun, sayang, tak semuanya menarik diikuti. Ada yang kuat, banyak juga yang hanya jadi tempelan. Jalan cerita pun kurang lebih mudah ditebak arahnya, meski bagian akhir cukup memuaskan. 

Menariknya, film ini memang bikin tegang tanpa bergantung banyak pada efek visual dan audionya. Jika film-film horor dan thriller, banyak bikin seram dan kaget lewat penggambaran makhluk asing dan adegan-adegan jumpscare, Bird Box tak demikian.

Makhluk anehnya tak berwujud, hanya divisualisasikan dengan bayangan hitam yang kalau datang, angin berhembus lebih kencang dan burung-burung berkicau ramai. Audionya pun bukan yang penuh hentakan, tapi semacam bisikan-bisikan ilusi yang memusingkan.

Yang pasti, Sandra Bullock berhasil membawakan sosok Malorie, wanita hamil yang tangguh, namun rapuh sekaligus. Tentu saja, keasyikan utama menonton Bird Box bersandar pada pesona akting aktris top itu. Jika saja semua karakter pendukungnya sama kuat, Bird Box akan lebih mengesankan. (asp)