Stan Lee, 'Ayah' dari Captain America hingga Spider-Man
- BucksAndCorn
VIVA – Stanley Martin Lieber alias Stan Lee lahir di New York, Amerika pada 28 Desember 1922. Melalui tangan dinginnya, ia mulai menciptakan Captain America pertama kali pada 1941. Enam belas tahun kemudian, tepatnya 1960 barulah Lee mendirikan Marvel Comics.
Perjuangan Lee tak mudah. Awalnya ia menjadi asisten di Timely Comics, yang dimiliki Martin Goodman. Karier Lee terus merangkak naik. Hingga ditantang Martin untuk membuat pahlawan superhero baru, karena saat itu Amerika demam DC Comics.
Ia bekerja sama dengan beberapa seniman, di antaranya Jack Kirby dan Steve Dirtko hingga tercipta karakter-karakter pahlawan superhero lainnya, sebut saja Spider-Man, Hulk, Doctor Strange, Fantastic Four, Iron Man, Thor, dan masih banyak lainnya.
Sosok pahlawan super yang diciptakan Lee menarik minat banyak orang kala itu, terlebih anak-anak. Karena berbagai ide dan pencapaian gemilangnya, Lee menerima beberapa penghargaan salah satunya National Medal of Arts pada 2008.
Di balik berbagai kesuksesannya itu, Lee punya masa kecil yang sulit. Ia bukan lahir dari keluarga yang berada. Ia dan keluarganya sempat mengalami zaman malaise, sebuah peristiwa jatuhnya bursa saham New York pada Oktober 1929.
Lee kecil tetap bertahan dan mulai terinspirasi dari berbagai buku dan film, salah satunya karya Errol Fynn. Lee tumbuh semakin dewasa dan sekitar usia 25 tahun menikah dengan Joan Clayton Boocock. Mereka dikaruniai satu orang putri di tahun ketiga pernikahannya yang diberi nama Joan Celia.
Tiga tahun kemudian, mereka dikaruniai anak kedua yang diberi nama Jan Lee. Mereka berduka karena di hari ketiga setelah dilahirkan, Jan meninggal dunia. Kini, pendiri Marvel itu telah berpulang.
Lee meninggal di usia 95 tahun saat menjalani perawatan di Cedars-Sinau Medica Center di Los Angeles, California. Selamat jalan Lee, terima kasih telah menghadirkan berbagai tawa dan ide cemerlang dalam setiap karya.