Cerita di Balik Hotel Misterius dalam Film Bad Times at the El Royale

Bad Times at the El Royale
Sumber :
  • 20th Century Fox

VIVA – Film misterius berjudul Bad Times at the El Royale akan segera hadir di bioskop Indonesia mulai 25 Oktober 2018. Film ini bercerita tentang tujuh orang asing dengan rahasia gelap masing-masing. Ketujuh orang tersebut menginap di sebuah hotel misterius bernama El Royale, yang terletak di perbatasan negara Nevada dan negara California.

Drew Goddard, sang sutradara, mengatakan bahwa dirinya terinspirasi fiksi kriminal Hollywood saat menggarap film yang berlatar waktu pada tahun 1960-an tersebut.

"Saya terinspirasi oleh fiksi kriminal dan film noir, jadi saya hanya ingin bermain di seputar genre tersebut," ucap Goddard dalam keterangan tertulis dari 20th Century Fox.

Sutradara kelahiran Texas itu juga mengungkapkan alasan mengapa menggunakan latar hotel dalam filmnya. Menurutnya, berada dalam sebuah hotel maka ia akan merasakan kehidupan baru dengan tempat yang baru. Mengumpulkan tujuh orang dengan latar belakang masalah misterius yang dalam sebuah hotel, menurut Goddard menjadi sajian yang sangat menarik untuk para penonton.

Sutradara berusia 43 tahun itu menambahkan, Hotel El Royale terinspirasi dari Calneva Resort. Cerita-cerita dari resort tersebut menumbuhkan imajinasi kreatifnya.

"Saya telah mendengar semua cerita tentang Calneva Resort (nama asli)  yang terkenal di Lake Tahoe yang terletak di dua negara bagian California dan Nevada. Saya selalu menemukan sebuah ide romantis di dalamnya. Ada banyak teori konspirasi tentang hotel tersebut juga yang tentunya memicu imajinasi saya," ucapnya.

Goddard mengungkapkan telah mendengar cerita-cerita mengenai Calneva Resort itu sejak remaja dan menurutnya sangat keren. Dia bahkan menulis naskah film ini di sebuah hotel yang ada di California. 

"Saya cenderung menulis (film ini) di hotel, saya menulis semua hal tentang film Bad Times at the El Royale di sebuah hotel bernama The Ojai Valley Inn, di Ojai, California. Saya menginap di sana dan menulis seluruh naskah ini dalam waktu tiga minggu," tuturnya.