Lukman Sardi Jadi Ketua Komite FFI hingga 2020
- VIVA/Maria Margaretha Delviera
VIVA – Festival Film Indonesia (FFI) mulai tahun ini memasuki babak baru sejak diselenggarakan selama 37 tahun. Melalui Surat Keputusan (SK) Ketua Umum Badan Perfilman Indonesia, telah dibentuk komite Festival Film Indonesia (FFI)) dengan masa kerja tiga tahun (2018-2020).
Aktor Lukman Sardi dipercaya sebagai Ketua Komite FFI dengan anggota pengurus, yakni Catherine Keng (Sekretaris), Edwin Nazir (Keuangan & Pengembangan Usaha), Lasja. F Susatyo (Program), Nia Dinata (Penjurian) dan Coki Singgih (Komunikasi).
“Kita bagi tugas dalam tiga bagian, program jangka pendek, program jangka menengah dan program jangka panjang. Yang terdekat tentunya Piala Citra. Bagaimana kita mencoba untuk meramu semua unsur yang kita punya,” ucap Lukman dalam kata sambutan acara pembukaan FFI 2018 di Metropole XXI, Jakarta, Senin, 1 Oktober 2018.
Komite FFI bekerja sama dengan entitas pengembangan film yang ada, yakni Pusat Pengembangan Perfilman Kemendikbud (pembinaan), Badan Ekonomi Kreatif (pengembangan ekosistem), Lembaga Sensor Film (perlindungan masyarakat), Badan Perfilman Indonesia (peran serta masyarakat) dan lain sebagainya.
“Dengan ditetapkannya komite tetap FFI semoga kualitas film Indonesia semakin baik. Bekraf di sini memang sangat peduli pada kualitas dan pemasaran maksimal di dalam dan luar negeri,” tutur Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.
Di samping program tahunan penghargaan Piala Citra, Komite FFI juga akan menjalankan berbagai program, antara lain kanonisasi film Indonesia, pelatihan tingkat pakar (master class), kolaborasi komunitas, literasi dan apresiasi publik dan lain-lain untuk memajukan perfilman Indonesia.