Putri Marino Belajar Jadi Istri dari Film Jelita Sejuba

VIVA – Putri Marino kembali menunjukkan kemampuan berakting lewat film Jelita Sejuba (Mencintai Kesatria Negara). Ini menjadi film pertama Putri setelah dinobatkan sebagai pemeran wanita terbaik dalam ajang Piala Citra 2017 berkat film perdananya, Posesif. Aktris berusia 24 tahun ini mengaku tidak merasa terbebani dengan penghargaan tersebut.

“Setiap film, sih, aku a berkarya lewat hati saja. Jadi enggak ada beban kayak kemarin dapat Piala Citra jadi di sini berarti ke depannya harus lebih baik lagi.  Jadi kayak main, ya, senatural saja, jadi benar-benar berkarya,” terangnya usai perilisan poster Jelita Sejuba di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 7 Maret 2018.

Kali ini, Putri memerankan karakter Sharifah, istri tentara yang hatinya selalu bergejolak setiap kali suaminya, Jaka (Wafda Saifan Lubis) ditugaskan oleh negara. Istri aktor Chicco Jerikho itu memerankan tokoh Sharifah dalam dua masa umur yang berbeda, yaitu saat masih menjadi seorang remaja lugu yang naif, dan saat dirinya menjadi Ibu muda yang tegar menjalani hidup sebagai istri tentara.

“Mendalami karakter Sharifah itu susah-susah gampang. Yang susah itu hafalin dialek melayu aku, sehingga pas syuting enggak kelihatan menghafal, harus kayak sudah kebiasaan sehari-hari aku,” ungkapnya.

Walaupun syuting diselesaikan sebelum Putri berpacaran dengan Chicco, namun diakui karakter Sharifah memberikan pembelajaran sendiri untuk Putri yang kini berstatus sebagai istri Chicco Jerikho.

“Positifnya harus lebih sabar, apalagi seorang istri punya tanggung jawab sama suami. Bikin kopi setiap pagi. Support apapun yang dikerjakan suami. Berikan kasih sayang, suami capek kerja kita harus kasih semangat,” ungkap wanita berdarah Bali dan Italia tersebut.

Jelita Sejuba bisa ditonton di bioskop mulai tanggal 5 April 2018 mendatang.