Death Wish, Film Mendebarkan Namun Emosional
- MGM Pictures
VIVA – Berdebar, tawa, dan kasih sayang. Tiga hal ini akan dirasa ketika menonton film karya Eli Roth, Death Wish. Diperankan oleh aktor senior, Bruce Willis, film ini semakin berhasil membuat penonton terbawa akan alur cerita yang dibuat.
Menceritakan sebuah kota yang sedang berada di titik krisis keamanan, Bruce Willis berperan sebagai Dokter Kersey yang terkemuka. Dia mulai berubah dan mendalami hal yang sebelumnya tidak pernah ia sentuh semenjak keluarga kecilnya diusik oleh seorang tak dikenal.
Dokter Kersey tidak hanya seorang dokter ternama, namun juga kaya raya di mana ia memiliki seorang anak perempuan bernama Jordan Kersey yang diperankan Camila Morrone serta satu orang istri, Joanna Kersey diperankan Elisabeth Shield.
Dalam film ini, alur cerita yang halus terlihat di setiap pergantian adegan, terlebih ketika narasi aktor dikisahkan. Sang sutradara tampaknya ingin mempermainkan emosi penonton dan dia berhasil mencampuradukkan tiga hal yang telah disebutkan di awal, yaitu mendebarkan, tawa, dan kasih sayang secara proporsional.
Ini lantaran sentuhan komedi selalu diselipkan di tengah-tengah puncak konflik yang terjadi dan hal tersebut berulang-ulang terjadi hingga film itu selesai.
Memiliki alur cerita yang tampak mendekati sempurna tidak menutup kemungkinan masih terlihat hal-hal janggal dalam beberapa adegan. Kabar baiknya adalah hal itu tertutup dengan efek audio dan visual editing yang apik.
Film berdurasi 1 jam 48 menit ini dirasa sangat cepat berjalan mengingat permainan emosi yang pas.
Death Wish yang telah rilis pada tanggal 2 Maret ini mendapat banyak reaksi dari para kritikus film. Di Rotten Tomatoes, skor yang terkumpul 15 persen, sementara IMDb 6,5 dari 10.
Film tersebut pun berakhir mendapat tepuk tangan puas penonton yang hadir saat media screening di Plaza Indonesia pada 28 Februari lalu. (ren)