Sisi Sentimental Gadis Bandel Bernama Lady Bird
Minggu, 25 Februari 2018 - 22:48 WIB
Sumber :
- Instagram @ladybirdmovie
VIVA – Pada 2017 lalu, aktris Greta Gerwig mengambil langkah berbeda dari sebelumnya, ia memutuskan untuk terjun ke belakang layar dan menduduki kursi sutradara. Hal tersebut merupakan sesuatu yang berisiko. Jika memang hasilnya tidak bagus, ia akan menerima berbagai jenis kritik yang paling dihindsri pada karya-karya debut.
Namun Greta Gerwig ternyata bernasib baik. Lady Bird, judul film yang ia garap justru menuai pujian yang tidak berkesudahan. Setelah dirayakan New York Times sebagai film terbaik, Rotten Tomatoes juga mencatat bahwa karya debut Greta tersebut sebagai film dengan review terbaik sepanjang masa.
Lady Bird sama sekali tidak politis, sebagaimana tren film Hollywood saat ini. Greta sudah meriliskan Lady Bird sebagai produk feminis karena ia adalah satu dari sedikit perempuan di Hollywood yang bisa menempati posisi sutradara. Nyatanya, Greta justru lebih fokus pada kejujurannya menyampaikan cerita.
Setelah tayang di bioskop Amerika pada tahun lalu, film tersebut sudah mungumpulkan total 148 nominasi dalam 34 ajang penganugerahan film. Gagasan utama yang disuguhkan Lady Bird sebenarnya adalah isu yang biasa saja, tentang seorang wanita remaja yang menuju dewasa.
Lady Bird menceritakan hidup Cristine McPherson, remaja kelas tiga SMA yang tinggal di kota Sacramento. Ia mempunyai mimpi untuk kuliah di New York, jantung kota Amerika Serikat. Terkendala masalah finansial keluarganya, ibunya harus bekerja dengan giat agar bisa membantu keuangan keluarganya pasca sang ayah dipecat dari pekerjaannya.
Baca Juga :
Tetapi remaja yang lebih senang dipanggil Lady Bird tersebut tetap bersikeras pada keinginannya, dan akhirnya konflik di antara keduanya dimulai.
Lady Bird digambarkan sebagai sosok yang rebel, bahkan ia tak sungkan berdebat, memarahi, bahkan bertengkar dengan ibunya sendiri. Namun, tingkah Marion, yaitu sang ibu yang diperankan Laurie Metcalf tidak selamanya baik. Di film ini semuanya hadir dengan karakter abu-abu, konon hal ini yang membuat Lady Bird tidak biasa dan mengena di pikiran penonton.
Film yang diangkat dari kisah nyata Greta Gerwig untuk mengejar mimpinya tersebut merupakan kado indah dan menjadikan Lady Bird layak untuk Anda tonton. (ren)