Simon Cowell, Pria Berpenghasilan Rp4,3 T

Simon Cowell
Sumber :

VIVAnews - Simon Cowell bukan nama asing dalam industri musik dunia. Sosoknya juga sudah mendunia. Ia berhasil mencuri perhatian dengan kritikan pedasnya di acara 'American Idol'. Ia juga sukses menghadirkan penyanyi-penyanyi berkualitas. Kini, ia sedang sibuk menangani acara 'The X Factor'.

Cowell merupakan orang yang paling berpengaruh dalam industri televisi di Inggris. Dan popularitasnya di negeri Ratu Elizabeth itu juga membuatnya meraih sukses di Amerika Serikat.

Berkat kemampuan dan kejeliannya menangani acara dan bakat seseorang, ia memiliki penghasilan sangat besar. Kabarnya, kekayaan Cowell tahun ini mencapai £300 juta atau sekitar Rp4,3 triliun.

Seperti dikutip dari Daily Mail, dari penghasilannya itu, Cowell memanjakan diri dengan membeli barang-barang mewah. Ia tinggal di sebuah rumah yang megah dan mewah. Ia juga tak segan memberikan uang kepada mantan pacarnya ketika mereka putus.

Saat ini, Cowell dan perusahaannya, Syco menjadi fenomena dunia. Banyak yang penasaran, dari mana saja pendapatan Cowell?

Cowell berhasil membuat acara yang sukses seperti 'The X Factor'. Acara ini telah terjual sebesar £150 juta atau sekitar Rp2,1 triliun di seluruh dunia. Selain itu, salah satu artis asuhannya, Susan Boyle, adalah penyanyi Inggris yang paling laris di Amerika selama tiga tahun ini.

Dan juga si kembar asal Irlandia yang tampil di 'The X Factor', sekarang juga sangat terkenal. Dan untuk mengundang mereka, harganya adalah £7 juta atau sekitar Rp101, 7 miliar. Si kembar ini memang tidak menjadi pemenang di 'The X Factor'. Namun, gaya mereka yang hiperaktif menjadi daya tarik tersendiri.

Belum lagi, artis-artis lain yang pernah dipopulerkan oleh pria berusia 52 tahun ini. Meski demikian, kekayaan itu tidak lantas mengubah kehidupan Cowell secara drastis. Aktivitasnya tidak pernah berubah. Bangun tidur sambil bersiap-siap untuk ke kantor, Cowell tak melupakan menonton film kartun kesayangannya, 'The Jetsons' dan 'The Flinstone' selama satu jam.  Ia di kantor sampai pukul 5 sore.

Tetapi, ada satu kebiasaan barunya ketika ia mulai sukses dan menjadi kaya raya. Ia mengaku kesulitan tidur. "Saya tidak pernah bisa tidur, stres," katanya terus terang.