Hujan Deras Iringi Pemakaman HIM Damsyik
- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -Keluarga, sahabat dan putra dari aktor senior HIM Damsyik berbondong-bondong hadir untuk memberikan penghormatan terakhirnya saat prosesi pemakaman berlangsung.
Tak hanya isak tangis keluarga dan para sahabat yang pecah saat Damsyik dimasukkan ke dalam liang kubur. Hujan lebat pun juga mengiringi kepergian almarhum.
Prosesi pemakaman berlangsung mulai pukul 13.35 WIB. Ratusan pelayat dan masyarakat menyaksikan langsung proses pemakaman aktor lawas tersebut.Tak peduli hujan deras turun, mereka terlihat berkerumun.
Dalam proses pemakaman terlihat komedian senior, Indro Warkop yang ditemani beberapa manajemennya. Indro mengaku merasa kehilangan sosok Damsyik. "Saya orang yang merasa kehilangan, di beberapa film kita sempat kerjasama bareng, beliau adalah guru saya, dalam menjadi pemain film," ujar Indro.
Dalam perjalanan karir almarhum, diakui Indro, HIM Damsyik adalah sosok pekerja keras yang selalu menghargai waktu. "Dispilin adalah pelajaran yang saya bisa ambil dari beliau. Dia tidak pernah merasa dirinya adalah senior, kita sama sama belajar kok, menghargai bukan main, menghargai sesama pemain film,"ujar Indro.
HIM Damsyik tutup usia di Rumah Sakit Puri Cinere, Jumat dini hari, 3 Februari 2012, pukul 00.57 WIB. Almarhum yang dikenal berkat peran antagonis Datuk Maringgih di serial 'Siti Nurbaya' ini dimakamkan di Taman Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat. (eh)