Agnes Monica Berbagi Cerita Tentang Mimpi
- VIVAnews/Gestina Rachmawati
VIVAnews - Agnes Monica terkenal sebagai artis ambisius dalam mencapai mimpinya. Tak jarang banyak juga yang yang menyebutnya arogan. Namun, Agnes tak mempermasalahkan hal tersebut. Ia tetap yakin jika mau berusaha maka mimpi akan terwujud.
"Saya menganggap itu mimpi, saya tidak masalah disebut arogan," ujarnya dalam kampanye 'dream, believe, make it happen' yang diadakan di @america Pacific Place, Jakarta Selatan.
Baginya, mimpi merupakan permulaan dalam mencapai kesuksesan. Namun ia sangat menyayangkan karena banyak anak muda Indonesia yang hanya sekedar bermimpi tanpa berusaha untuk mewujudkannya. "Mereka sudah senang menjadi cukup baik, mereka tidak mencoba menjadi yang terbaik," ujarnya.
Padahal, ia menambahkan, "banyak yang kita gunakan saat ini adalah hasil dari mimpi, seperti The Wright Brother saat menciptakan pesawat terbang."
Namun, mimpi hanyalah sebuah mimpi jika kita tidak percaya dan berusaha membuatnya menjadi kemyataan. "Saya pernah berada di comfort zone, tapi saya memilih keluar dari zona tersebut. Saya memilih bermimpi," ujarnya.
Artis cantik yang telah merampungkan duetnya dengan Michael Bolton ini mengatakan percaya bahwa setiap mimpinya akan menjadi kenyataan jika berusaha dengan keras dalam mencapainya.
Namun membuat mimpi menjadi kenyataan bukanlah seperti membalikkan telapak tangan. Untuk mengejar mimpinya itu tak jarang ia menemukan kendala. "Banyak yang harus dilakukan seperti penyesuaian, mencoba konsisten, menghindar dari putus asa, menghindar dari kenyamanan yang tercipta selanjutnya," ujarnya.
Dirasakan Agnes mimpi untuk go international atau segala perubahan yang diciptakannya telah membuat banyak kontroversi di masyarakat. Namun, dia selalu mencoba merubah energi-energi negatif menjadi positif. "Masa depan Anda bukan berasal dari pemikiran orang tentang Anda, tetapi bagaimana Anda melihat diri Anda," ujarnya.
Tak heran jika dengan bermimpi, percaya, dan berusaha keras, Agnes telah mencapai sebagian mimpinya. Baginya, apa yang dia capai bukanlah keberuntungan tetapi karena dia menyiapkan diri untuk menyambut setiap kesempatan yang datang padanya. "Sukses adalah kesiapan plus kesempatan," ujarnya. (umi)