Ulang Tahun, Kanye West Lakukan Tradisi Nyotaimori, Makan Sushi di Atas Tubuh Telanjang Wanita
Jakarta – Rapper Kanye West kembali menjadi pusat kontroversi. Kali ini di tengah laporan bahwa dia “menggunakan” wanita telanjang untuk menyajikan sushi dari tubuh mereka selama pesta ulang tahunnya yang ke-46 selama akhir pekan. Pesta itu dihadiri oleh North West, putrinya dengan sang mantan istri, Kim Kardashian.
North terlihat bergandengan tangan dengan Bianca Censori, istri baru West yang dikabarkan hadir.
Hal ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter media Pop Crave, yang memposting foto yang mereka klaim sebagai momen dari pesta ulang tahun West. Gambar menunjukkan seorang wanita telanjang berbaring di atas meja dengan sushi diletakkan di sekujur tubuhnya.
Dalam sebuah tweet, akun Twitter tersebut mengklaim bahwa praktik tersebut dikenal sebagai 'Nyotaimori’. Foto-foto tersebut viral di media sosial dan dikecam banyak orang.
Menurut Urban Dictionary, Nyotaimori adalah bahasa Jepang untuk "presentasi tubuh wanita" dan terkadang juga disebut sebagai "sushi tubuh". Latihan ini dapat ditelusuri kembali ke permainan makanan wakamezake, yang dipertunjukkan di Yukaku selama periode di jaman Edo.
Modelnya, dalam Nyotaimori tradisional, umumnya diharapkan untuk berbaring diam dan tidak berinteraksi dengan tamu. Dia hanya diperbolehkan berbicara dengan para tamu setelah acara selesai dan makanan telah habis dari tubuhnya. Praktik tersebut telah dikritik karena memalukan kaum wanita dan seksis. Itu dikecam karena menjadikan wanita sebagai objek, dan bersikap kejam dan tidak adil terhadap mereka. Praktik ini dilarang di beberapa negara.
West telah dikritik di masa lalu karena pernyataan anti-semitnya, dan juga dituduh sebagai seorang seksis. Kembali pada tahun 2015, dia dikecam karena membuat lirik rap dalam lagu 'Famous' di album The Life of Pablo, yang menyertakan lirik, “Saya merasa seperti saya dan Taylor mungkin masih berhubungan seks / Mengapa? (Karena) Aku membuatnya terkenal."
Video musik lagu tersebut menampilkan patung yang mirip Swift, telanjang dan berbaring di tempat tidur bersamanya. Swift kemudian membandingkan lagu dan video tersebut dengan "pornografi balas dendam".
Setahun kemudian, West menyatakan Bill Cosby tidak bersalah di Twitter, yang mana terdapat sekitar 60 wanita menuduh Cosby melakukan pemerkosaan, serangan seksual yang difasilitasi narkoba, pelecehan seksual, pelecehan seksual anak, pelanggaran seksual dan pelecehan seksual berat, dengan insiden paling awal yang diduga terjadi pada pertengahan 1960-an.