Tersangka ke-7 Pembunuhan Abby Choi Ternyata Seorang Influencer Instagram

VIVA Showbiz – Seorang influencer Hong Kong telah didakwa setelah diduga berusaha membantu tersangka pembunuhan model Abby Choi, Tin-fung melarikan diri dari kota, setelah otoritas China daratan menangkapnya dan menyerahkannya ke polisi setempat.

Influencer yang berusia 29 itu hanya diberitakan bermarga Pun, diserahkan di titik kontrol perbatasan Teluk Shenzhen sekitar pukul 11 pagi pada hari Selasa, kata seorang sumber yang mengetahui kasus tersebut, melansir Straits Time, Rabu, 8 Maret 2023. Dia menjadi orang ketujuh yang ditahan atas pembunuhan sosialita akhir bulan lalu.

Orang dalam mengatakan wanita itu ditangkap karena dicurigai membantu tersangka sehubungan dengan kasus tersebut, menambahkan bahwa dia adalah teman mantan suami Choi, Alex Kwong Kong Chi.

Pada hari Senin, tersangka lainnya Lam Shun, yang berusia 41 tahun, didakwa dengan pelanggaran yang sama tetapi diberikan jaminan setelah muncul di pengadilan. Agen persewaan kapal pesiar diduga mengatur upaya Kwong untuk melarikan diri ke Makau dengan membayar seharga HK$300.000 (atau Rp590 juta rupiah).

Pada 26 Februari, polisi juga menangkap seorang tukang pijat berusia 47 tahun, yang diidentifikasi hanya dengan nama belakang Ng, karena diduga menyewa sebuah flat di West Kowloon sebagai tempat penampungan sementara bagi Kwong untuk menghindari penegakan hukum.

Dia dibebaskan dengan jaminan tanpa dakwaan, tetapi harus melapor ke polisi pada bulan Maret nanti.

Sosialita dan model Abby Choi yang berusia 28 ditemukan terbunuh dan dipotong-potong atau dimutilasi di sebuah rumah desa di Tai Po pada 24 Februari 2023 silam.

Tes DNA mengkonfirmasi bahwa tengkorak yang ditemukan di panci sup besar dan dua kaki yang ditemukan di lemari es di rumah adalah sisa-sisa tubuuh dari sosialita tersebut. Tubuh dan tangannya masih hilang.

Sang mantan suami, Kwong bersama ayahnya Kwong Kau yang berusia 65 tahun, ibunya Jenny Li yang berusia 63 tahun, dan saudara laki-lakinya Anthony Kwong yang berusia 31, didakwa sehubungan dengan pembunuhan yang paling menggemparkan di China tersebut.

Mereka ditahan tanpa jaminan, dan akan kembali ke Pengadilan Kota Kowloon pada 8 Mei mendatang untuk dakwaan.