Lee Ji Han yang Meninggal saat Tragedi Halloween Itewon, Pernah Main Iklan di Indonesia
VIVA Showbiz – Duka tengah menyelimuti Korea Selatan, pasal terjadinya tragedi di malam Halloween yang menewaskan lebih dari 150 orang di Itaewon, Korea Selatan karena berdesakan dan terlalu padat hingga banyak yang mengalami gagal jantung.
Dalam tragedi tersebut, ada salah satu aktor Korea Selatan yang ikut menjadi korban, yaitu Lee Ji Han. Hal ini dikonfirmasi agensi yang menaunginya, yaitu 935 Entertainment, melalui unggahan di Instagram.
"Benar, Lee Ji-han meninggal dunia akibat tragedi di Itaewon pada 29 Oktober," kata agensi. "Pihak keluarga sedang sangat berduka saat ini, sehingga kami juga berhati-hati. Semoga dia (Lee Ji-han) bisa beristirahat dengan tenang.” lanjut keterangan tersebut.
Lee Ji Han mulai dikenal sejak membintangi reality show "Produce 101 Season 2". Namun, di Indonesia ia pernah menjadi sorotan saat ia syuting menjadi bintang iklan. Ia membintangi iklan kopi di Indonesia bersama artis Indonesia Mawar de Jongh dan Beby Tsabina. Wajahnya berlalu lalang di televisi dan video di Internet.
Beby Tsabina sendiri ikut mengunggah potongan iklan tersebut disertai emoji tangan berdoa dan bunga mawar yang layu.
Lee Jihan, yang pertama kali menjadi sorotan sebagai kontestan di Mnet “ Produce 101 Season 2” pada tahun 2017. Ia pun menempati peringkat ke-98 dalam ajang tersebut. Ji Han memulai debutnya sebagai aktor di web drama berjudul The Butterfly Dream pada musim semi 2019.
Pada malam 29 Oktober 2022, sedikitnya 150 orang tewas dan ratusan orang lainnya terluka setelah terjebak dalam kerumunan besar selama perayaan Halloween di lingkungan Itaewon, Seoul.
Itaewon adalah tujuan populer bagi orang-orang yang merayakan Halloween di ibu kota Korea Selatan. Choi Cheon-sik, seorang pejabat dari Badan Pemadam Kebakaran Nasional, mengatakan diyakini bahwa orang-orang berdesakan bahkan memakan korban jiwa, setelah kerumunan besar mulai mendorong maju di gang sempit dekat Hamilton Hotel, tempat pesta besar di Seoul.
Setelah tragedi nahas tersebut, banyak orang di Korea Selatan telah muncul di tempat peringatan, baik yang darurat maupun yang didirikan oleh pemerintah, untuk memberi penghormatan dan mengirim doa kepada para korban yang telah meninggal. Korea Selatan pun memasuki masa bekabung hingga 5 Novembe mendatang