Dunia Hiburan Indonesia Masih Menemui Kendala
- VIVA/Diza Liane
VIVA – Dunia hiburan selalu membutuhkan talent yang berkualitas, untuk bisa memberikan yang terbaik. Namun, mencarinya terkadang menjadi sebuah tantangan.
"Sebagai EO (Event Organizer), kami selalu kesulitan mencari talent ketika ada acara di daerah. Sudah lama kami membayangkan, ada semacam database yang bisa dipakai banyak orang," ujar Co-Founder dan Chief Communication Officer Eventori, Dadi Krismatono, di Jakarta, Minggu 2 Februari 2020.
Bagi pengguna, kata Dadi, pusat data ini bisa untuk memenuhi kebutuhan mereka. Sementara bagi talent dan pelaku industri pendukung, dapat digunakan sebagai lahan pencari peluang.
Platform akan menjadi tempat bertemu dan kolaborasi seluruh pelaku industri hiburan. Kebutuhan itu yang diberikan melalui Eventori, yang terdiri booking platform, talent management dan digital advertising.
"Di dalam fitur booking platform, ada daftar talenta, termasuk portofolio dan fee mereka. Eventori menawarkan pendampingan dan pengembangan bisnis, bagi artis-artis yang bekerja sama dengan platform ini," tuturnya.
Komposer dan pemusik Yovie Widianto, menyambut baik hadirnya Eventori di belantika musik Indonesia. Lewat video yang ditayangkan dalam acara jumpa pers, ia mengatakan kehadiran platform berbasis teknologi informasi di dunia hiburan ini tepat waktu
"Sudah lama dunia hiburan kita perlu diperkuat dengan sebuah platform teknologi informasi. Kalau mau keliling beneran (untuk bertemu penyanyi potensial), kan waktunya enggak ada. Platform ini memberi saya akses kepada penyanyi-penyanyi berbakat, yang tersebar tapi belum punya akses," ungkap Yovie.