Skema Pelarangan Mudik saat Corona Masih Disiapkan

Situasi arus mudik lebaran H-1 lebaran 2019.
Sumber :
  • Jasa Marga

VIVA – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, memastikan bakal segera dikeluarkan aturan dan skema pelarangan mudik, apabila kebijakan itu benar-benar dipilih pemerintah sebagai opsi menangkal penyebaran virus corona atau covid-19.

"Kalau (wacana) mudik dilarang, itu sedang ditunggu. Pak Luhut minta kepada dirjen kalau sampai ada mudik dilarang, skema kita seperti apa," kata Budi dalam telekonferensi, Jumat 17 April 2020.

Budi memastikan, nantinya penyusunan skema larangan mudik itu akan mencakup semua moda transportasi, bahkan juga akan ikut menyasar kendaraan pribadi.

"Jadi nanti masing-masing (direktorat) memaparkan semua moda, termasuk kendaraan pribadi," ujarnya.

Namun, Budi menegaskan bahwa hingga saat ini kebijakan ke arah pelarangan mudik itu memang masih dinamis, karena masih menunggu pembahasan lebih lanjut.

Mengenai kapan pastinya keputusan mengenai hal tersebut akan didapat oleh pemerintah, Budi hanya mengaku bahwa sore nanti pihaknya bersama sejumlah kementerian dan lembaga terkait, akan kembali menggelar rapat guna membahas hal tersebut.

"Sampai sekarang masih dinamis soal mudik. Nanti sore rapat kembali. Memang ada kemungkinan bisa juga larangan mudik dilakukan. Apalagi, hari libur nasional kan juga sudah diakomodir ke akhir tahun 2020," ujarnya.

Diketahui, sebelumnya Menteri Perhubungan Ad Interim, Luhut Binsar Pandjaitan mengaku, wacana soal pelarangan mudik mungkin saja diberlakukan oleh pemerintah. Namun, hal itu masih akan bergantung pada perkembangan, dari upaya penanganan wabah Covid-19 di Tanah Air.

"Jadi bukan tidak mungkin, mungkin Minggu depan atau kapan, pemerintah bakal katakan tidak ada mudik. Mungkin saja. Tergantung penilaian kita dari keadaan ini," kata Luhut, Selasa 14 April 2020 lalu.