Biar Selamat di Jalan, Ketahui Aturan Mudik yang Satu Ini
VIVA – Banyak perusahaan di indonesia, baik itu pemerintah maupun swasta, yang menyediakan program mudik gratis ke kampung halaman bagi karyawannya. Meski demikian, jumlah pemudik dengan kendaraan pribadi tetap banyak setiap tahunnya.
Mudik gratis sejatinya baik bagi pemudik, karena mereka tidak perlu mengeluarkan energi untuk mengendarai sepeda motor atau mengemudi mobil hingga ratusan kilometer. Apalagi, mereka melakukannya sembari berpuasa.
Untuk pemudik yang ingin menggunakan kendaraan pribadinya, salah satu yang harus diperhatikan adalah lama waktu berkendara. Hal itu berkaitan dengan keselamatan mereka sendiri.
“Batas waktu bekendara itu maksimal 10 jam dalam keadaan normal, sedangkan pada bulan puasa ini delapan jam perjalanan,” ujar Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting, Jusri Pulubuhu, kepada VIVA di Jakarta, Kamis 16 Mei 2019.
Jusri menambahkan, selama perjalanan, pemudik wajib beristirahat selama 90 menit sampai 120 menit. Mereka juga tidak dianjurkan berkendara pada malam hari, karena banyak faktor yang dapat menyebabkan kecelakaan.
“Waktu yang dianjurkan untuk perjalanan mudik adalah pasca Subuh. Tapi, sebelumnya pastikan sudah istirahat yang cukup, dan sudah sahur, sehingga dapat berkonsentrasi pada saat berkendara.” tuturnya. (ren)
Laporan Chalilka Putra/Jakarta