4 Makanan Khas Ramadhan di Timur Tengah, Cocok Buat Buka Puasa

roti pide
Sumber :
  • myrecipes.com

VIVA – Bulan Ramadhan disambut dengan hati gembira oleh seluruh umat muslim di dunia. Antusiasme ini terlihat dari beragamnya sajian untuk berbuka puasa di seluruh dunia. Ada apa saja, ya?

Berbuka puasa adalah momen yang paling ditunggu-tunggu setelah seharian menahan haus dan lapar. Bukan cuma itu, sajian menarik yang disuguhkan saat berbuka juga menjadi godaan tersendiri.

Bahkan, ada makanan yang dibuat khusus selama bulan Ramadhan. Wah, jadi terasa begitu istimewa, ya? Berikut makanan khas berbuka puasa di empat negara Timur Tengah, dikutip dari Hidup Sehat, tvOne, Senin 11 Mei 2020.

Roti pide khas Turki

Roti pide merupakan roti yang dipanggang menyerupai pizza. Roti pita ini berbentuk agak lonjong dengan banyak topping di tengah dan pinggirannya dibuat krispi. Roti ini disajikan di banyak rumah makan hanya saat Ramadhan. Biasanya restoran menyajikannya berbarengan dengan sup.

Hummus khas Lebanon

Kalau di Jakarta ada sambal kacang yang khas saat buka puasa, Lebanon memiliki hummus. Konsep keduanya sama yaitu sebagai cocolan. Hummus biasanya untuk cocolan makanan seperti roti atau keripik.

Nah, bahan utama hummus hampir mirip seperti sambal kacang yaitu kacang dari Arab. Biasanya dicampur minyak zaitun, bawang putih, garam, dan perasan lemon. Hmm, rasanya pasti gurih dan nikmat!

Mansaf dan Qatayef khas Yordania

Mansaf merupakan hidangan dari daging domba. Sajian ini dimasak dengan banyak rempah dan saus yogurt. Biasanya dipadukan dengan nasi atau bulgur.

Qatayef sendiri adalah kue manis khas Lebanon. Ia sejenis pancake namun dengan isian krim atau kacang. Disajikan dengan taburan madu di atasnya untuk menambah kenikmatan.

Ful medames khas Mesir

Hidangan khas mesir ini bertekstur seperti bubur namun bahan-bahannya sangat jauh berbeda. Ful medames terdiri dari kara oncet (rebusan kacang lava arab) yang dimasak dengan minyak sayur, jintan putih, bawang putih dan bombay serta peterseli.

Campuran bahan tersebut tutup dengan perasan lemon dan cabai sebagai penyegar. Hidangan ini biasanya dikonsumsi saat sarapan tapi selama Ramadhan dikonsumsi khusus saat berbuka.