Bacaan Doa Akhir Ramadhan dan Amalan-amalan yang Dianjurkan

VIVA – Hari ini menjadi hari terakhir bulan Ramadhan. Dengan demikian umat muslim akan merayakan hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah pada Kamis 13 Mei 2021.

Meski bulan Ramadhan 1442H berakhir hari ini,  umat muslim tetap dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Salah satu yang bisa diamalkan adalah dengan melakukan amalan-amalan di akhir Ramadhan yang bisa menambah nilai pahala.

Dikutip dari laman Islami.co, dalam riwayat Jabir bin Abdullah al-Anshari dikatakan bahwa Rasulullah SAW mengingatkan kepadanya untuk membaca doa ini di akhir Ramadhan:

“Allahumma la taj’al akhiral ‘ahdi min shiyamina iyyahu, fain ja’altahu faj’alni marhuma, wa taj’alni mahruma.”

Artinya:

“Ya Allah janganlah Engkau jadikan bulan Ramadhan ini sebagai Ramadhan terakhir untuk kami berpuasa. Jika pun Engkau mentakdirkan ini Ramadhan terakhir, jadikanlah aku orang yang mendapat rahmat-Mu, jangan Engkau jadikan aku orang yang malang”

Selain itu, karena akhir Ramadhan, umat muslim juga dianjurkan perbanyak baca doa dan dzikir, doa di atas boleh kita baca di malam Idul Fitri. Selain itu, pada akhir Ramadhan sejumlah amalan yang dianjurkan untuk dilakukan antara lain:

1. Memperbanyak sedekah

Hal pertama yang bisa dilakukan adalah memperbanyak sedekah. Langkah ini dapat diwujudkan guna mencukupi kebutuhan keluarga, berbagi dengan sesama, khususnya kerabat dan tetangga.  Hal ini tentu sangat berarti bagi saudara-saudara yang tengah membutuhkannya.   

2. Memperbanyak membaca Al Quran

Untuk memperbanyak ibadah di fase sepertiga terakhir adalah memperbanyak membaca Al-Qur’an.Imam Syarofuddin An-Nawawi menjelaskan bahwa membaca Al-Qur'an di akhir malam lebih baik ketimbang awal malam. Secara lebih khusus, membaca Al-Qur'an yang paling baik di siang hari adalah setelah shalat shubuh.

Syekh Sayid Abu Bakar Syatha dalam I’anatut Thalibin menambahkan bahwa membaca Al-Qur'an di malam hari lebih utama daripada siang hari karena lebih fokus. 

3. Itikaf

Adapun hal terakhir yang disarankan Syekh Zainuddin adalah memperbanyak i’tikaf di sepuluh terakhir Ramadhan. Sebab, Rasulullah SAW melakukan hal tersebut sebagai bentuk meningkatkan ibadahnya, i’tikaf ini.