Jangan Kalap, Ini 5 Tips Hemat Keuangan Jelang Lebaran
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA – Pada momen ramadhan dan menjelang Idul Fitri, biasanya kita dihadapkan dengan berbagai kebutuhan yang harus dipenuhi sehingga kerap berimbas pada keuangan yang menipis. Padahal, kita bisa mengalokasikan dana secara bijak agar tak kalap di momen spesial ini, lho.
Banyak hal yang dipersiapkan saat ramadhan, mulai dari kebutuhan masak memasak di rumah, kebutuhan rumah tangga, koleksi busana baru untuk merayakan Hari Raya meskipun masih melalui video call, hingga kebutuhan hadiah yang akan dikirimkan ke keluarga, sahabat, ataupun rekan kerja.
Kebutuhan itu bisa dipenuhi dengan mengatur pemasukan yang dimiliki, termasuk dana tabungan dan THR (tunjangan hari raya). Ternyata, THR yang kita dapat boleh banget dihabiskan namun dengan satu syarat, yaitu digunakan mengikuti alokasi anggaran yang sudah direncanakan dengan baik.
"Bulan Ramadan sesungguhnya adalah momen untuk kita kembali belajar mengontrol, termasuk bagaimana kita mengontrol pengeluaran. Datangnya THR tentunya harus disikapi dengan bijak agar dana ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai hal yang benar-benar berarti bagi kita," ujar Metta Anggriani, selaku Certified Financial Planner.
Berikut tipsnya agar masyarakat dapat mengelola penggunaan dana pemasukan dengan maksimal, dikutip dari keterangan pers Lazada.
Dahulukan membayar kewajiban yang harus dilunasi
Sebagai dana yang bersifat pemasukan tambahan, sebaiknya THR dialokasikan untuk membayar kewajiban yang dapat sedikit meringankan beban finansial, seperti membayar hutang maupun membayar THR karyawan sesuai dengan perhitungannya.
Beribadah dengan membayar zakat, bersedekah dan infaq
Tentunya momen bulan Ramadhan menjadi momen untuk kita sebanyak-banyaknya beramal dan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Pastikan kita sudah mengalokasikan untuk melakukan kewajiban membayar zakat bulan Ramadhan. Kemudian, sisihkan juga dana THR sekitar sepuluh persen untuk memperbanyak amalan infak dan sedekah.
Membuat perencanaan dan prioritas kebutuhan belanja Ramadhan dan Hari Raya
Sebelum mulai berbelanja, pastikan kamu sudah membuat daftar belanja kebutuhan yang diperlukan. Dengan begitu, kamu dapat melihat mana barang yang benar-benar diperlukan, mana yang belum menjadi prioritas. Pertimbangkan juga barang yang dibeli bisa dapat terus digunakan setelah bulan Ramadhan dan Idul Fitri agar lebih bermanfaat.
"Usahakan rencana belanja disesuaikan dengan promo belanja online untuk memaksimalkan penggunaan dana. Selain itu, usahakan untuk berbelanja melalui satu platform untuk dapat memantau semua transaksi yang sudah dilakukan agar tidak kalap," terang Metta.
Merencanakan berbagi hantaran untuk keluarga dan kerabat
Meski Ramadhan dan Idul Fitri tahun ini kita masih tidak dapat bertatap muka langsung dengan keluarga kerabat, manfaatkan momen ini untuk saling berkirim hadiah dan hantaran. Pilih-pilih isian hantaran yang disesuaikan dengan penerima agar berbagi hantaran dapat semakin berarti. Jangan lupa menggunakan fitur-fitur bebas ongkir agar bisa lebih banyak mengirimkan hantaran untuk keluarga dan kerabat.
Menabung dan berinvestasi
Sudah menunaikan ibadah, membayarkan kewajiban dan hutang, puas berbelanja dan berbagi hantaran yang berarti, ini saatnya untuk menghabiskan THR untuk ditabung! Situasi pandemi ini tentunya mengajarkan kita untuk dapat lebih bijaksana dalam menabung dan menyisihkan dana darurat untuk berbagai keperluan tidak terduga.
“Usahakan untuk memusatkan belanja di satu tempat supaya lebih mudah untuk mengontrol pengeluaran keuangan kita. Jangan lupa juga untuk memanfaatkan promo-promo yang ditawarkan, supaya kita bisa lebih hemat,” tutur Metta.