Bunda, Ini Trik Mudah Semangati Si Kecil di Akhir Puasa Ramadhan
- U-Report
VIVA – Puasa ramadhan yang dilakukan oleh seluruh umat muslim di dunia, sudah berjalan selama dua pekan. Tak dipungkiri, momen pertengahan menjelang akhir ramadhan ini, membuat semangat berpuasa pada si kecil mulai surut.
Semangat si kecil yang mulai menurun saat pertengahan puasa, sudah menjadi hal yang wajar. Apalagi, momen pandemi COVID-19 ini, membuat anak-anak lebih mudah merasa jenuh saat harus berpuasa tanpa aktivitas yang menarik bersama teman-temannya. Untuk itu, orang tua bisa memberikan semangat berupa kalimat positif untuk anak serta mengajaknya kembali bereksplorasi.
"Kalau semangatnya turun, semangatin lagi misal udah 4 hari lagi loh, mau menu apa? Ajak eksplor masakan lebih beragam," kata psikolog, Ayoe Sutomo, M.Psi., dalam acara virtual #MomenNutella, beberapa waktu lalu.
Dengan pemberian menu baru yang disukai anak, diharapkan mampu membuat semangat anak kembali bangkit. Selain itu, ajak anak turut serta dalam proses memasak sehingga momen berpuasa akan terasa semakin menyenangkan dan memberinya pengalaman berbeda.
"Kalau bosen, berikan menu baru sehingga anak merasa, walau sudah mau selesai puasanya, bukan berarti semangatnya hilang," ujar dia..
Dituturkan Ayoe, biasanya anak yang sudah menjalani puasa selama dua pekan, akan mulai terbiasa dengan perilaku tersebut. Sehingga, meski semangatnya turun, namun rutinitas bangun sahur dan berbuka puasa sudah tertanam di benak anak dan membuat orangtua lebih mudah membangun semangatnya lagi.
"Justru akhir puasa, kebiasaan sudah terbentuk pada anak. Kalau puasa sudah konsisten, bangun sahur, berbuka juga konsisten akhir-akhir puasa pun kebiasaan itu bisa berlanjut," pungkas Ayoe.