Berbuka Puasa dengan Kurma Itu Bagus, Asal Segini Batas Konsumsinya
- U-Report
VIVA – Buah kurma diketahui mengandung vitamin, zat besi, hingga kalsium yang dibutuhkan tubuh saat puasa. Bahkan, banyak penelitian yang menyebutkan, pilihan makanan terbaik untuk berbuka adalah dengan mengonsumsi kurma.
Tapi, bukan berarti kamu bisa mengonsumsi kurma tanpa aturan. Menurut spesialis gizi klinik, Dr. dr Samuel Oetoro MS SpGK(K), melalui tayangan Hidup Sehat di tvOne, kurma memang baik dikonsumsi saat berbuka puasa, tapi jangan memilih kurma yang sudah berair.
"Artinya fermentasinya matang sekali dan kadar gula darahnya lebih tinggi," ujarnya di studio tvOne, Rabu 22 April 2020.
Lalu, bagaimana cara memilih kurma yang bagus? "Jadi, beli kurma yang kulitnya masih keras, yang masih garing-garing, tapi jangan banyak-banyak juga," kata dia.
Konsumsi kurma memang bagus untuk tubuh, namun tetap tidak boleh berlebihan. Jika ada istilah berbukalah dengan yang manis, bagaimana dengan sahur? Bolehkah mengonsumsi kurma?
"Sahur boleh, tapi dimakan sama kulit-kulitnya. Berapa banyak? Tergantung ukuran kurmanya. Ada kurma yang impor kan besar sekali, itu maksimal dua, kalo bisa satu. Kalo yang kecil-kecil boleh tiga," kata dia.
Dokter Samuel turut menyarankan untuk berbuka puasa dengan kurma. "Berbukalah dengan kurma karena kandungan gulanya tinggi, penyerapannya juga lebih tinggi, silakan sekali, bagus," tutur dia.