Lurah-Camat Diduga Terlibat Kasus Ruko Pluit, Kata KCI Soal Ibu yang Diusir dari KRL
- Istimewa
VIVA Round Up – Pemberitaan terkait ruko di kawasan Pluit, Jakarta Utara yang makan badan jalan kembali menjadi sorotan masyarakat. Terkini, muncul dugaan bahwa Lurah dan juga Camat setempat punya andil dalam pelanggaran ruko Pluit Niaga, Jakarta Utara itu.
Inspektorat DKI disebut perlu turun tangan memeriksa kasus pelanggaran ruko Pluit Niaga, Jakarta Utara yang memakan badan jalan dan menutup saluran air. Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono tidak menampik sejatinya lurah dan camat tak bertugas menindak pelanggaran penggunaan lahan milik negara.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono tidak menampik sejatinya lurah dan camat tak bertugas menindak pelanggaran penggunaan lahan milik negara. Tanggapan Gembong itu menjadi berita terpopuler di kanal News Viva sepanjang Selasa 13 Juni 2023.
Selain itu ada berita lain yang tak kalah menarik untuk dibaca yakni mengenai respon PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI terkait dengan video ibu-ibu keluar dari KRL karena membawa anak yang rewel. PT KCI membantah jika sang ibu dan anaknya diusir dari KRL. Dia menyebutkan bahwa anak tersebut sudah ditenangkan oleh ibunya akan tetapi tak kunjung berhasil.
Tim VIVA telah merangkum sejumlah berita menarik yang masuk dalam jajaran berita Populer sepanjang Selasa 13 Juni 2023 kemarin, berikut daftarnya:
1. Dugaan Lurah dan Camat Terlibat Kasus Ruko Pluit 'Makan Jalan', Begini Kata Gembong PDIP
Inspektorat DKI disebut perlu turun tangan memeriksa kasus pelanggaran ruko Pluit Niaga, Jakarta Utara yang memakan badan jalan dan menutup saluran air. Pasalnya ada tudingan camat dan lurah setempat didiuga terlibat.
Ketua Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, DPRD DKI Jakarta, Gembong Warsono tidak menampik sejatinya lurah dan camat tak bertugas menindak pelanggaran penggunaan lahan milik negara. Tugas tersebut harusnya dilakukan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (Citata) DKI. Meski begitu, camat dan lurah dikatakan Gembong bisa mengawasi dan mengajak Dinas Citata memeriksa dugaan pelanggaran. Selengkapnya baca di sini.
2. Viral Ibu Diusir dari KRL Gegara Anak Rewel, Beginu Kata KCI
Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), Leza Arlan membenarkan soal video ibu-ibu keluar dari KRL karena membawa anak yang rewel. Leza menyebutkan kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu 11 Juni 2023 sekira pukul 15.10 WIB di Commuter Line tujuan Bogor-Jakarta pada KA nomor 1285.
Namun, Leza membantah jika sang ibu dan anaknya diusir dari KRL. Dia menyebutkan bahwa anak tersebut sudah ditenangkan oleh ibunya akan tetapi tak kunjung berhasil. Leza menuturkan bahwa pihak keamanan tersebut juga ikut membantu untuk menenangkan anak yang menangis tersebut. Selengkapnya baca di sini.
3. Ade Armando Sebut Ganjar Sudah Teken Kontrak Politik Jika Terpilih Jadi Presiden, Ini Respons PDIP
Pegiat media sosial yang merupakan kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ade Armando mendapat kabar bahwa bakal calon presiden, Ganjar Pranowo sudah meneken kontrak dengan PDI Perjuangan, jika dirinya berhasil menjadi presiden pada 2024 mendatang.
Ade menyebut bahwa kontrak yang di teken Ganjar dengan PDI Perjuangan ialah soal kedudukan menteri. Adapun kedudukan itu akan ditentukan oleh PDI perjuangan. Selengkapnya baca di sini.
4. Kemenkeu Sebut Jusuf Hamka Punya Utang Rp 775 Miliar ke Negara
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi dan Strategis Yustinus Prastowo mengungkapkan, perusahaan Jusuf Hamka PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) memiliki utang kepada negara sebesar Rp 775 miliar. Utang itu berkaitan dengan terkait Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Jusuf Hamka sendiri, sudah membantah bahwa perusahaannya CMNP memiliki utang kepada negara. Bahkan, dia menyatakan akan membayar 100 kali lipat bila perusahaannya terlibat utang dengan BLBI. Merespons itu, Yustinus mengatakan utang itu karena tiga perusahaan di bawah Grup Cita terafiliasi dengan wanita berinisial SHR. Selengkapnya baca di sini.
5. Johnny G Plate Siap Jadi Justice Collaborator Kasus Korupsi BTS Kominfo, Begini Respons Mahfud
Mantan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus tersangka kasus korupsi BTS BAKTI Kominfo, Johnny G Plate siap untuk menjadi justice collaborator (JC). Johnny bakal blak-blakan membongkar kasus yang menyeretnya menjadi tersangka itu.
Terkait dengan hal tersebut, Plt Menkominfo Mahfud MD mengatakan pihaknya tidak memiliki kewenangan untuk menyetujui atau tidaknya rencana Johnny G Plate menjadi JC. Menurut dia, pengajuan status JC itu memerlukan proses dan syarat yang panjang. Selengkapnya baca di sini.