Agama Susi ART Sambo, Hingga Poros Pendukung Anies Terancam Bubar
- Youtube
VIVA Round Up – Proses jalannya sidang kasus pembunuhan berencana dan obstruction of justice yang didalangi oleh Ferdy Sambo, masih menarik perhatian masyarakat. Pemberitaan mengenai jalannya sidang dan sejumlah saksi yang dipanggil pada sidang tersebut menjadi pemberitaan yang paling banyak dibaca oleh pembaca VIVA.
Sosok ART Ferdy Sambo bernama Susi, menarik perhatian pembaca karena keterangannya yang kerap berubah-ubah dan membuat hakim kesal. Pemberitaan mengenai agama Susi itu pun menjadi berita terpopuler yang paling banyak dibaca sepanjang Kamis 3 November 2022.
Selain itu, ada juga berita mengenai perkembangan Politik tanah air. Hasil survei Denny JA yang menyebut suara Anies Baswedan melorot pada hasil Survei bulan September 2022 menjadi perhatian masyarakat.
Masih soal Politik, pemberitaan selanjutnya yakni soal Koalisi pendukung Anies Baswedan yang terancam bubar. Kemungkinan itu mencuat setelah PKS disebut tak menyetujui untuk melakukan deklarasi pada tanggal 10 November 2022.
Berikut 5 berita terpopuler yang paling banyak dibaca Pembaca VIVA:
1. Terungkap, Ini Agama Susi ART Ferdy Sambo yang Jadi Saksi Bharada E
Agenda persidangan tersebut adalah untuk memeriksa sejumlah saksi. Salah satu saksi yang dipanggil Bharada E itu adalah asisten rumah tangga atau ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
ART Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi yang bernama Susi tersebut menjadi saksi dalam persidangan Eliezer. Dia bersaksi atas kasus pembunuhan Brigadir J yang menyeret nama atasannya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Susi sudah bekerja selama dua tahun di rumah Ferdy Sambo yang berada di Jalan Saguling dan Bangka. Perempuan kelahiran tahun 1993 itu bersaksi dalam kasus pembunuhan Brigadir J. Namun, ia sempat beberapa kali membuat hakim kesal, Selengkapnya baca di sini.
2. Viral! Video Putri Candrawathi Seolah Tengah Memakai Handsfree, Tenyata Pakai Ini
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan telah merampungkan pemeriksaan saksi terhadap terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi pada Selasa 1 November 2022. Dalam sidang tersebut, Majelis Hakim menghadirkan sejumlah keluarga dari Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Tak hanya keluarga Brigadir Yosua yang dihadirkan, Majelis Hakim juga menghadirkan kuasa hukum keluarga mendiang, Kamaruddin Simanjuntak. Kendati saat Kamaruddin Simanjuntak memberikan kesaksian dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Putri Candrawathi tampak mengenakan obat oles.
Memang saat itu, Putri bukan tampak mengenakan obat oles melainkan memakai handsfree. Baca selengkapnya di sini.
3. Nasdem Melorot di Survei LSI Denny JA, Dukungan ke Anies Jadi Bumerang?
Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan rilis hasil survei partai politik yang dilakukan pada 11-20 September 2022. Hasilnya, elektabilitas PDIP, Golkar dan Gerindra berada di posisi tiga teratas. Yang menarik, elektabilitas Partai NasDem melorot di angka 3,9 persen dan tidak lolos batas parlemen (parliamentary threshold) 4 persen
Menurut pakar politik Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya Syaeful Bahar, hasil survei LSI Denny JA tersebut menandakan bahwa NasDem berada di posisi tidak mudah menghadapi Pemilu 2024. Partai besutan Surya Paloh itu harus berjuang keras agar bisa lolos di parlemen.
Upaya NasDem mencuri start dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung pada Pilpres 2024 rupanya juga tak sesuai dengan target mendongkrak elektabilitas. Padahal, banyak pihak menilai deklarasi itu sebagai upaya NasDem menjadikan Anies sebagai vote getter. Selengkapnya baca di sini.
4.PKS Tolak Deklarasi Koalisi 10 November, Poros Anies Terancam Bubar?
5. Dua Musuh Bebuyutan AS Gabung Bantu Rusia
Gedung Putih menyampaikan keprihatinannya atas dugaan beberapa musuh Amerika Serikat (AS) di Eropa, Asia Timur dan Timur Tengah mulai menyatu dengan Rusia. Para pejabat AS melempar tuduhan bahwa Korea Utara bergabung dengan Iran dalam memasok senjata ke Rusia. Tujuan dua negara itu terkait kepentingan perang antara Rusia dengan Ukraina.
Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby membuat pernyataan itu pada Rabu, 2 November 2022. Dalam keterangan pers secara virtual, Kirby mengatakan Pyongyang secara diam-diam memasok sejumlah besar peluru artileri untuk perang Rusia di Ukraina. Selengkapnya baca di sini.