Pengacara Brigadir J Klaim Titik Terang, Kuasa Hukum Bharada E Mundur
- VIVA/Yeni Lestari
VIVA Round Up– Penyelidikan atas kasus baku tembak antarpolisi yang menewaskan seorang di antaranya di rumah dinas mantan kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo perlahan-lahan menguak sedikit demi sedikit fakta dalam tragedi tersebut. Muncul sejumlah kejutan juga dalam perjalanan penyelidikan sejauh ini.
Pengacara Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, misalnya, menyebut bahwa kasus kematian kliennya mulai ada titik terang dan status hukumnya menjadi pro-justitia. Dia mengklaim, ada pihak yang ingin mengungkap kasus itu secara terang benderang, namun di sisi lain ada justru ingin menutup-nutupinya dan menghalang-halangi penyelidikan.
Sedangkan pengacara Richard Eliezer atau yang lebih dikenal Bharada E secara mendadak mengumumkan mengundurkan diri sebagai kuasa hukum polisi yang terlibat dalam baku tembak maut itu. Dia mengaku telah menyampaikan secara tertulis alasan pengunduran diri itu kepada Bareskrim Polri.
Dua informasi utama tentang proses pengusutan malapetaka tembak menembak di rumah jenderal polisi itu menjadi artikel terpopuler di laman VIVA sepanjang hari kemarin.
Namun, selain itu, ada beberapa artikel berita lainnya yang mendapat banyak perhatian pembaca, ada yang masih berhubungan dengan kasus kematian Brigadir J dan ada kabar lain, misalnya, kendaraan pejabat negara menabrak mobil TNI, dan Sandiaga Uno yang menyebut Jokowi membuat terobosan politik usai pemilu 2019.
Tim redaksi telah mengompilasi kabar-kabar terpopuler itu. Simak ulasan selengkapnya dalam artikel-artikel berikut ini:
1. Pengacara Brigadir J klaim ada titik terang
Laporan kasus kematian Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J kini sudah naik jadi pro-justitia. Sang pengacara beranggapan bahwa langkah untuk membuka kasus kematian Brigadir J makin terlihat titik terang. Menurutnya, terdapat dua kubu yang saling berseberangan dalam membuat terang kasus tersebut. Baca di sini.
2. Pengacara Bharada E mengundurkan diri
Kuasa hukum Bharada E, Andreas Nahot Silitonga, mengungkapkan kabar mengejutkan usai menyatakan mundur dalam penanganan kasus baku tembak yang dilakukan kliennya. Kata Andreas, surat pengunduran diri itu akan disampaikan pada Senin, 8 Agustus 2022. Baca di sini.
3. Kode senyap dalam tragedi Brigadir J
Ahli psikologi forensik Reza Indragiri menafsirkan hal yang dikatakan Menko Polhukam Mahfud MD bahwa terdapat dua aspek yang membuat pengusutan kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, sulit terungkap sejak awal. Dua aspek itu yakni psikohierarkis dan psikopolitik. Baca di sini.
4. Kendaraan pejabat negara tabrak mobil TNI
Satu fakta baru terungkap dalam penangkapan seorang pengemudi mobil dengan pelat nomor B 1909 RFH yang menggunakan strobo di Tol Pancoran, Jakarta Selatan. Polisi mengatakan, selain menabrak seorang anggota polisi, pengemudi itu juga turut menabrakkan kendaraannya ke mobil Sat PJR dan mobil Mabes TNI. Baca di sini.
5. Sandiaga sebut Jokowi buat terobosan politik
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan bahwa keadaan demokrasi di Indonesia sudah makin matang melalui berbagai inovasi, salah satu inovasi tersebut adalah keberadaan Sandiaga Uno yang bergabung di dalam Kabinet Indonesia Maju. Baca di sini.