Direktur TV Bikin Hoax Letjen Dudung hingga Foto Seks Ikan Kerapu
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Selamat berakhir pekan VIVAnians. Meski dalam keadaan rehat dari aktivitas pekerjaan, tetapi harus update informasi yang sedang jadi sorotan publik, Ya. VIVA akan menyajikan lima berita terpopuler sepanjang Jumat 15 Oktober 2021 kemarin.
Mulai dari serangan hoax ke Pangkostrad Letjen Dudung Abdurrachman dan Irjen Fadil, yang dilakukan oleh direktur tv swasta dengan motif mencari uang. Ada juga tentang warga negara Indonesia yang berebut ke luar negeri untuk divaksin lagi karena Sinovac tidak diakui.
Selain dua berita tersebut, ada berita lainnya yang tak kalah menarik untuk diketahi, di antaranya:
1. Sinovac Tak Diakui, Para WNI ke Luar Negeri untuk Vaksin Lagi
DI saat sebagian orang masih enggan untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, tapi ada pula warga di Indonesia yang sudah mendapatkan vaksin ketiga dan keempat.
Saat ini vaksin penguat, atau istilahnya 'booster' baru diprioritaskan kepada tenaga kesehatan atau mereka yang memiliki tingkat kekebalan tubuh rendah karena penyakit, seperti yang dilakukan di Israel, Amerika Serikat, Australia, bahkan Indonesia.
Tapi Panusunan Simanjuntak dan istrinya, Herlina Sirait, sudah mendapatkan empat kali vaksin. Baca selengkapnya di sini
2. Foto Seks Meledak Ikan Kerapu Sabet Penghargaan Bergengsi
Ini bagaikan ledakan di air. Beberapa ikan kerapu kamuflase buru-buru melepaskan sperma ketika seekor kerapu betina mengeluarkan telur-telurnya.
Foto yang diabadikan di Atol Fakarava di Lautan Pasifik ini mengantarkan Laurent Ballesta sebagai pemenang dalam anugerah bergengsi Penghargaan Fotografer Alam Liar Terbaik (WPY).
Menurut ketua dewan juri, Roz Kidman Cox, karya itu diwujudkan dengan kemampuan teknis yang luar biasa. Selengkapnya di sini
3. Direktur TV Ditangkap karena Bikin Hoax soal Letjen Dudung
Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mengungkap sejumlah konten video hoax yang diupload Direktur TV Swasta Lokal BSTV, AZ. Video diupload di akun YouTubenya, Aktual TV.
Dalam membuat konten YouTube, AZ dibantu dua tersangka lain yaitu M dan AF. Mereka membuat konten bernada provokatif mengandung unsur adu domba untuk memecah sinergitas TNI-Polri. Beberapa di antaranya berjudul 'Gabungan POM TNI & Propam Segel Rumah Dudung Abdurrahman' dan 'Purn. TNI Turun Gunung Kerahkan Prajurit Kepung Mabes Polri'.
Selengkapnya di sini
4. Sosok Direktur TV Swasta yang Ditangkap Polisi
Polres Metro Jakarta Pusat menangkap seorang direktur televisi swasta tanah air. Penangkapan ini terkait dugaan penyebaran hoax. Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Setyo Koes Heriyatno pun membenarkan penangkapan tersebut. Namun, ia belum menyebutkan orang yang ditangkap ini direktur yang mana.
Setyo belum menjelaskan secara detail ihwal kasus yang menjerat direktur tv swasta tersebut. Termasuk soal identitas dan kronologi kasusnya pun belum ia sampaikan.
Dari informasi yang dihimpun, direktur tv swasta ditangkap di wilayah Jawa Timur beberapa hari lalu. Dalam penangkapan itu, dua orang lainnya turut diciduk oleh aparat polisi dalam dugaan kasus yang sama. Selengkapnya di sini.
5. Baru Diresmikan Jokowi, Intip Hotel Buat Acara G20 di Labuan Bajo
Rencana Labuan Bajo untuk menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan G20 dan Asean Summit 2023, salah satunya ditandai dengan diresmikannya Hotel Meruorah Komodo Labuan Bajo milik PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) oleh Presiden Jokowi hari ini.
Hotel yang sebelumnya bernama Inaya Bay Komodo tersebut juga ditargetkan sebagai salah satu ekosistem pariwisata pendukung program lima destinasi super prioritas, yang sebelumnya sudah dicanangkan oleh pemerintah.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Ira Puspadewi, menyampaikan apresiasinya atas peresmian sekaligus rebranding Hotel Meruorah yang dilakukan pihak manajemen Hotel Indonesia Group. Selengkapnya di sini.