Paspampres Tembaki Drone Liar di Papua, RUU HPP Disahkan
- Instagram @Jokowi
VIVA – Berita tentang aksi Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) sedang menembaki pesawat tanpa awak atau drone jadi yang paling populer di VIVA.co.id kanal news sepanjang Kamis 7 Oktober 2021. Kejadian itu terekam dalam video dan viral di media sosial.
Tampak dalam rekaman itu seorang Paspampres memakai baju warna biru gelap dan rompi mengeker drone dengan alat pelumpuh drone skywall dan drone gun jumper. Alat ini diketahui bisa mengacaukan sinyal pesawat nirawak.
Aksi Paspampres melumpuhkan drone itu tak lain untuk mengamankan pembukaan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Stadion Lukas Enembe, Papua. Setidaknya ada 15 drone yang dilumpuhkan Paspampres saat itu.
Di posisi kedua, berita tentang kisruh lahan Sentul City masih menarik perhatian pembaca. Kali ini, polisi mengungkap kejanggalan perusakan kantor desa saat aksi penolakan penggusuran pada Sabtu lalu.
Selanjutnya, berita menarik berikutnya diisi tentang Natalius Pigai yang mengklarifikasi cuitannya yang menimbulkan polemik. Dia mengatakan, cuitannya itu sebetulnya bukan bermaksud rasis. Namun, Mantan Anggta DPR Roy Suryo menyampaikan pandangannya bahwa dalam bersosial media, hendaknya harus lugas, jelas dan tegas dalam menulis.
Tak kalah menarik, soal Rancangan Undang-Undang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (RUU HPP) yang disahkan oleh DPR. Ada beberapa ketentuan baru seperti NPWP Orang Pribadi hanya menggunakan NIK hingga tarif PPN bisa dinaikkan sampai 15 persen.
Berikut selengkapnya berita terpopuler di kanal news VIVA.co.id sepanjang Kamis, 7 Oktober 2021 yang dirangkum dalam round up:
1. Aksi Paspampres Tembaki Drone Liar di Papua
Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) terlihat sedang menembaki pesawat tanpa awak atau drone saat pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua pada Sabtu malam, 2 Oktober 2021. Sehingga, video Paspampres itu menjadi viral di media sosial.
Video diunggah akun warung jurnalis, di mana seorang Paspampres memakai baju warna biru gelap dan rompi mengeker drone dengan alat pelumpuh drone skywall dan drone gun jumper yang dapat mengacaukan sinyal pesawat nirawak tersebut.
Sepertinya, Paspampres sengaja melumpuhkan drone liar di lokasi keberadaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membuka kegiatan PON XX di Stadion Lukas Enembe, Papua. Akhirnya, ada sekitar 15 drone yang berhasil dilumpuhkan oleh Paspampres saat itu.
Baca selengkpanya di tautan ini
2. Kisruh Sentul City, Polisi Ungkap Kejanggalan Perusakan Kantor Desa
Kepolisian Resor Bogor tetap melanjutkan proses para warga yang merusak kantor desa saat aksi penolakan penggusuran oleh PT Sentul City Tbk, pada Sabtu 2 Oktober lalu.
Meski Kepala Desa Bojong Koneng Rusdi Anwar sudah mencabut laporannya. Saat ini saat pelaku ditangkap bernama Ade Emon (41) dan sekitar 5 orang masih buron.
“Memang pelapor sudah mencabut laporannya di Polres Bogor, tetapi perkara ini kan bukan perkara aduan ya, jadi tetap kita lanjutkan,” kata Kapolres Bogor AKBP Harun saat ditanya Kepala Desa Bojong Koneng telah mencabut laporan warga yang merusak kantor desa dan musyawarah, Selasa 6 Oktober 2021, di Polres Bogor.
Baca selengkapnya di tautan ini
3. Pigai Klarifikasi Cuitannya, Roy Suryo: Tanda Baca Itu Penting
Cuitan aktivis HAM asal Papua Natalius Pigai jadi polemik karena dianggap rasis lantaran menyinggung orang Jawa Tengah, Presiden Jokowi, dan Ganjar Pranowo. Pigai sudah mengklarifikasi cuitannya itu bukan bermaksud rasis.
Terkait itu, mantan Anggota DPR Roy Suryo menyampaikan pandangannya. Menurutnya, cuitan di Twitter hanya 140 karakter sehingga perlu lugas, jelas, dan tegas dalam menulis.
"Ini kan masalahnya ada di Twitter. Twitter berbasis 140 karakter. Orang harus cerdas dan juga bernas dalam menulis di Twitter. Memang betul apa yang ditulis Bang Pigai ini bahasanya kritis. Kritis itu artinya salah memaknai sedikit memang bisa berbahaya," kata Roy dalam Catatan Demokrasi tvOne yang dikutip VIVA, Rabu malam, 6 Oktober 2021.
Baca selengkapnya di tautan ini
4. Geger Video Mengerikan Napi Disiksa dan Diperkosa di Penjara Rusia
Sebuah LSM terkemuka yang melacak praktik pelanggaran dalam sistem penjara Rusia mengungkapkan telah menerima ribuan klip video yang menunjukkan narapidana dipukuli dan disiksa oleh para sipir di beberapa penjara. Ribuan video itu merekam penyiksaan, pemerkosaan, dan pelecehan seksual yang dilakukan para sipir dan sesama narapidana.
“Ini adalah kebocoran yang belum pernah terjadi sebelumnya yang akan mengirimkan gelombang kejut ke seluruh negeri. Secara total kami memiliki lebih file dari 40 gigabyte yang menunjukkan penyiksaan yang meluas,” kata Pendiri Kelompok Hak Asasi Gulagu.net, Vladimir Osechkin, dilansir dari The Moscow Times, Kamis 7 Oktober 2021.
Baca selengkapnya di tautan ini
5. RUU HPP Disahkan Hari Ini, Berikut Poin Rangkuman Ketentuannya
Rancangan Undang Undang (RUU) tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan (HPP) bakal disahkan menjadi Undang Undang oleh DPR siang ini, Kamis 7 Oktober 2021.
Berdasarkan agenda rapat paripurna ke-7 yang digelar pada hari ini, RUU ini menjadi satu-satunya yang masuk ke pembicaraan tingkat II atau pengambilan keputusan.
RUU ini mulanya bernama Perubahan Kelima atas UU Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP). Namun, saat pembicaraan di Komisi XI DPR namanya diubah menjadi RUU HPP.