Pengantin Baru Diperkosa, Wajah Perampok hingga Waspada Kedatangan WNA
- VIVA / Foe Peace
VIVA – Seorang pria tega memperkosa istri tetangganya sendiri, di Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Pelaku mendatangi rumah korban yang berada di tengah perkebunan karet.
Pelaku mengancam suami korban. Lalu memperkosa korban yang baru tiga bulan menikah itu di depan suaminya. Kasus pemerkosaan di Musi Banyuasin itu menarik perhatian pembaca VIVA, Senin, 17 Mei 2021. Berita tersebut menjadi berita terpopuler di kanal News VIVA.
Di wilayah lain, tepatnya di Bekasi, Jawa Barat, kasus pemerkosaan menimpa seorang anak di bawah umur. Saat ini, polisi tengah memburu otak perampokan dan pemerkosaan itu. Polisi telah merilis foto pelaku yang saat ini masuk dalam daftar buron kepolisian.
Tak hanya dua berita itu, kabar tentang direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD) yang dipecat juga membesut perhatian pembaca. Pemecatan direksi, termasuk direktur utama KFD tersebut, merupakan imbas atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu.
Berita lainnya yang juga menjadi berita terpopuler yaitu tentang Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021 mengenai perintah penyerahan tugas 75 pegawai tidak lolos TWK alih status ASN. Sejumlah 75 pegawai itu akan meminta penjelasan dari pimpinan KPK terkait SK tersebut.
Berikut ini lima berita terpopuler di kanal News VIVA, Senin, 17 Mei 2021:
1. Bejat, Ardi Perkosa Pengantin Baru di Depan Suaminya
Ardi (41), pria asal Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Talang Kelapa, Musi Banyuasin, Sumatera Selatan, nekat memperkosa istri tetangganya sendiri yang baru menikah tiga bulan di depan suami korban. Pelaku sebelumnya mengancam suami korban dengan pisau dan mengikat suami korban, lalu memperkosa korban.
Peristiwa itu terjadi pada malam Idul Fitri lalu. Ketika itu Ardi secara sengaja mendatangi rumah korban lewat tengah malam, yang berada di tengah perkebunan karet di kawasan Babat Ramba, Kecamatan Babat Supat, Musi Banyuasin. Baca berita selengkapnya di sini.
2. Harta Bos Kimia Farma Diagnostika yang Dipecat Capai Rp3,1 Miliar
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengambil langkah tegas untuk memecat seluruh direksi Kimia Farma Diagnostika (KFD), termasuk Direktur Utama Adil Fadilah Bulqini. Langkah ini sebagai tindak lanjut atas kasus antigen bekas yang terjadi di Bandara Kualanamu, beberapa waktu lalu.
Penelusuran VIVA, Adil Fadilah Bulqini ditunjuk sebagai orang nomor satu di perusahaan tersebut pada 12 Maret 2015 dalam rapat umum pemegang saham (RUPS). Simak berita selengkapnya di sini.
3. Begini Muka Rangga, Perampok dan Pemerkosa ABG di Bekasi
Otak perampokan dan pemerkosaan terhadap anak di bawah umur di Bintara, Bekasi, Jawa Barat, Rangga Tias Saputra, masuk daftar buronan polisi.
Wajah si buron pun telah dipublikasi polisi. Dari foto yang dirilis polisi, wajah Rangga nampak tirus. Rangga memiliki dagu lancip. Rambutnya pendek cepak dan lurus. Baca berita selengkapnya di sini.
4. Bukan China, Bandara Soetta Waspadai Kedatangan WNA dari 3 Negara Ini
Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Soekarno-Hatta atau Bandara Soetta, mengawasi adanya kedatangan penumpang internasional usai melakukan perjalanan dari tiga negara, yakni India, Filipina dan Pakistan.
Warga yang datang dari ketiga negara tersebut, menjadi perhatian lebih pihak bandara untuk diawasi. Karena adanya peningkatan kasus aktif COVID-19 yang cukup signifikan di negara-negara tersebut. Simak berita selengkapnya di sini.
5. Novel Baswedan Cs Bakal Labrak Pimpinan KPK
Sebanyak 75 Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana melabrak pimpinan lembaganya. Hal itu dilakukan guna meminta penjelasan terkait Surat Keputusan (SK) Pimpinan KPK Nomor 652 Tahun 2021 mengenai perintah penyerahan tugas 75 pegawai tidak lolos TWK alih status ASN.
“Iya, banyak hal yang bisa dilakukan pertama kami tentu akan bertanya ke pimpinan tentang maksud SK tersebut. Karena SK tersebut tentang hasil tes yang isinya ada perintah untuk serahkan tugas dan tanggung jawab,” kata penyidik KPK, Novel Baswedan kepada awak media, Senin 17 Mei 2021. Baca berita selengkapnya di sini.