Resesi Ekonomi Dunia hingga Virus Korupsi Berjemaah
- Antara/ Ismar Patrizki
VIVA – Resesi ekonomi menghantui dunia saat ini di tengah pandemi virus corona yang berkepanjangan. Artikel dengan topik ini menyedot perhatian pembaca VIVA sepanjang Jumat 24 Juli 2020.
Ekonom senior, Rizal Ramli menilai, resesi ekonomi global tidak akan terlalu berdampak menghantam ekonomi Indonesia. Meskipun, sejumlah negara seperti Singapura hingga Korea Selatan tengah mengalami hal tersebut.
Di posisi kedua, berita tentang virus korupsi berjemaah yang dilontarkan oleh Plt Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat juga menarik pembaca. Djarot mengkritisi kasus korupsi berjemaah mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho yang ikut menjerat puluhan mantan anggota DPRD Sumut. Terakhir, 11 orang sudah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu, berita tentang jenazah pasien COVID-19 dibakar masih mencuri perhatian. Kali ini, terkait klarifikasi Kementerian Dalam Negeri yang menjelaskan pernyataan Mendagri Tito Karnavian.
Lalu, berita tentang organisasi relawan Jokowi, yakni Pro Jokowi yang akan ikut memenangkan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo juga tak luput dari minat pembaca. Bagaimana tidak, Ketua Umum Projo yang juga Wakil Menteri Desa, Budi Arie Setiadi menegaskan bahwa Gibran adalah investasi politik untuk pemimpin rakyat baru.
Tak kalah menarik, sosok pemimpin baru ISIS yang dikenal dengan sebutan 'Sang Penghancur' juga menyedot atensi publik. Dia menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi, yang tewas dibunuh pasukan khusus Amerika Serikat pada Oktober 2019.
Berikut rincian berita-berita tersebut:
1. Rizal Ramli: Ekonomi Singapura Bakal Lebih Rontok Dibanding Indonesia
Ekonom senior Rizal Ramli mengungkapkan, resesi ekonomi global tidak akan terlalu berdampak menghantam ekonomi Indonesia. Sebab, roda utama ekonomi Indonesia berasal dari konsumsi masyarakat.
2. Djarot Saiful: Gubernur PKS Sumber Virus Korupsi Berjemaah di Sumut
Plt Ketua DPD PDIP Sumatera Utara, Djarot Saiful Hidayat, mengkritisi kasus korupsi berjemaah mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho, dan ikut menjerat puluhan mantan anggota DPRD Sumut. Terakhir, 11 orang sudah ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
3. Jenazah COVID-19 Dibakar, Kemendagri: Disesuaikan Akidah Masing-masing
Kementerian Dalam Negeri (Kemendgari) menyampaikan klarifikasi, terkait pernyataan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, soal jenazah pasien COVID-19 yang baiknya dibakar. Banyak yang mengutip pernyataan itu sebagian, tidak utuh.
Kapuspen Kemendagri Bahtiar mengatakan, banyak yang salah tafsir terhadap kutipan pernyataan Menteri Tito lantaran dikutip dengan tidak utuh.
4. Organisasi Relawan Jokowi Projo Turun Tangan Menangkan Gibran di Solo
Salah satu organisasi relawan Jokowi, yakni Pro Jokowi (Projo), turun tangan dalam memenangkan Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Kota Solo pada 9 Desember 2020. Relawan ini awalnya dibentuk untuk memenangkan Joko Widodo saat maju dikontestasi Pemilu Presiden (Pilpres). Kini mereka turut membantu memenangkan putra Presiden Jokowi tersebut.
5. Pemimpin Baru ISIS 'Sang Penghancur', Terkenal karena Kebrutalannya
Amir Mohammed Said Abd al-Rahman al-Mawla atau yang juga dikenal dengan 'Sang Penghancur', adalah sosok pemimpin baru kelompok ekstremis ISIS menggantikan Abu Bakar al-Baghdadi, yang tewas dibunuh pasukan khusus Amerika Serikat pada Oktober 2019.
Kementerian Luar Negeri AS kini menempatkan Mawla dalam daftar 'Specially Designated Global Terrorist', dan akan memberikan hadiah sebesar £7.8 juta atau setara Rp145 miliar bagi siapa pun yang bisa membunuhnya.