Nasib 'Untung dan Buntung' Jemaah Umrah
- Kementerian Agama
VIVA – Nasib jemaah umrah luntang lantung usai Kerajaan Arab Saudi melarang umrah karena alasan wabah Corona. Jemaah mengalami kondisi beragam usai keputusan ini. Ada rombongan jemaah yang sudah naik pesawat diminta turun.
Lalu, ada rombongan jemaah yang sudah berada di bandara diminta untuk pulang ke daerah masing-masing. Tapi, ada juga rombongan jemaah yang sudah terlanjur terbang dan sampai ke Tanah Suci diperbolehkan melaksanakan ibadah umrah.
Banyaknya jemaah umrah yang gagal berangkat juga menimbulkan kekhawatiran pada para calon jemaah haji tahun 2020. Konjen RI di Jeddah berharap saat musim haji datang, situasi sudah kembali normal.
Berita soal nasib para jemaah umrah ini mengundang perhatian banyak pembaca VIVAnews. Berikut sejumlah berita seputar nasib para jemaah usai larangan umrah:
1.Ratusan jemaah umrah sempat dilarang memasuki Madinah
Sebanyak 291 jemaah umrah yang berangkat ke Tanah Suci menggunakan maskapai Lion Air JT 112 dari Bandara Sultan Mahmud Badarudin II Palembang, Kamis, 27 Februari 2020, berhasil mendarat di Bandara King Abdul Aziz, Madinah, Arab Saudi.
2. Batal umrah jelang masuk pesawat
Saifullah Ma'sum (41 tahun), warga Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sudah bersiap-siap bersama istri dan dua anaknya menunggu masuk ke pesawat Saudia Airlines di Bandara Internasional Juanda Surabaya pada Kamis siang, 27 Februari 2020. Bersama keluarga, ia berencana beribadah umrah. Manajemen maskapai tiba-tiba mengumumkan pembatalan. Ia kecewa.
3. Sebanyak 2500 jemaah sudah terbang ke Saudi, 1948 orang batal berangkat
Kementerian Agama Republik Indonesia mencatat, ada ribuan jemaah umrah yang sudah terbang ke Arab Saudi pada Kamis, 27 Februari 2020.
"Ada 2.500 jemaah umrah Indonesia yang sejak pagi tadi (Kamis) terbang ke Saudi," kata Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag, Arfi Hatim, di dalam keterangannya di Jakarta, yang dikutip Jumat, 28 Februari 2020.
4. Konjen RI di Jeddah jawab kekhawatiran dampak ke haji
Keputusan pemerintah Kerajaan Arab Saudi menangguhkan sementara visa kunjungan warga asing masuk ke negaranya berdampak luas. Seperti diketahui, setiap tahunnya jutaan umat muslim dari penjuru dunia mengunjungi dua kota suci, Mekah dan Madinah, untuk umrah dan ziarah makam Nabi Muhammad SAW di Masjid Nabawi.