Geger Klinik Aborsi Ilegal di Paseban

Selasa, 18 Februari 2020 - 06:00 WIB

Oleh :

Lilis Khalisotussurur

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus merilis kasus klinik aborsi.

Sumber :

VIVAnews/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Klinik aborsi Paseban membuat geger karena melakukan praktik aborsi ilegal. Angka fantastis pasien berjumlah hingga 1.632 orang yang mempercayakan jasa pada klinik ini.

Berita soal klinik aborsi ilegal ini menjadi artikel yang paling banyak dicari pembaca VIVAnews. Berita terkaitnya juga mengundang perhatian publik.

Tidak Merasa Hamil, Perempuan Ini Tiba-tiba Melahirkan

Berikut tiga berita paling menarik seputar klinik aborsi di VIVAnews sepanjang Senin 17 Februari 2020:

1. Klinik aborsi di Paseban pekerjakan 50 bidan

Polisi menyebut bukan hanya satu bidan di klinik aborsi Paseban, Pasar Senen, Jakarta. Selain RM, diduga ada 50 bidan lagi yang bekerja untuk klinik itu dengan peran memasok pasien.

2. Septic tank klinik di Paseban diberi cairan kimia

Polisi menyebut septic tank tempat membuang janin di Klinik Aborsi Paseban ternyata diberi bahan kimia. Hal itu tak lain guna janin hasil aborsi mudah hancur.

3. Dokter aborsi PNS pecatan
Dokter A di Klinik Aborsi Paseban pernah bekerja di Puskesmas Rumbay Bukit Pekan Baru, Riau. Dia jadi Pegawai Negeri Sipil dari tahun 2006 sampai 2018.