Fakta Duel Khabib Vs McGregor hingga Risma Disebut 'Kodok Betina'

VIVA – Duel Khabib Nurmagomedov kontra Conor McGregor di UFC 229, Oktober 2018 silam masih menyisakan cerita. Pertarungan yang dimenangkan Nurmagomedov tersebut, ternyata akan lain ceritanya, jika sampai masuk ke ronde kelima.

Sementara itu, Wali Kota Surabaya tri Rismaharini (Risma) mengaku melaporkan secara pribadi penghinanya di media sosial. Zikria Dzatil yang kini menjadi tersangka, menyebut Risma sebagai 'kodok betina' yang membuatnya sakit hati.

Selain itu, Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dibuat tidak berdaya oleh emak-emak yang merupakan Anggota Satgas dan Siaga NcoV PB IDI, Dr Erlina Burhan. Menurut Erlina, tidak bisa disimpulkan jika WNI yang diobservasi di Natuna dalam keadaan sehat lahir dan batin.

Berikut lima berita paling populer di VIVAnews sepanjang hari Rabu, 5 Februari 2020:

1. Fakta: Khabib Nurmagomedov Hampir Saja Kalah dari Conor McGregor

Duel Khabib Nurmagomedov kontra Conor McGregor di UFC 229, Oktober 2018, bisa saja berbeda ceritanya jika pertarungan masuk hingga ronde kelima. Bukan tak mungkin, McGregor yang menang karena sejatinya dalam perhitungan poin unggul atas Nurmagomedov.

Baru-baru ini, foto terkait perhitungan skor di duel terbesar pada UFC 229 itu, bocor ke dunia maya. Terlihat dengan jelas, bagaimana tiga juri menilai pertarungan Nurmagomedov kontra McGregor. Baca di sini.

2. Risma Laporkan Zikria ke Polisi karena Sakit Hati Disebut 'Kodok'

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) mengakui bahwa ia secara pribadi yang melaporkan tersangka Zikria Dzatil (43 tahun), pemilik akun Facebook Zikria Dzatil, kepada polisi. Risma mengaku sakit hati karena ditulis "kodok betina" oleh Zikria dalam unggahan status Facebook-nya pada pertengahan Januari 2020.

"Sebetulnya, kemarin, alasan saya lapor, pertama, terus terang itu pribadi saya. Kalau saya [disebut] kodok, maka orang tua saya kodok. Saya tidak ingin orang tua saya direndahkan. Kedua, ada dorongan dari masyarakat [agar melapor]. Tapi [laporan] itu saya pribadi," kata Risma di rumah dinasnya di Surabaya, Jawa Timur, pada Rabu, 5 Februari 2020. Baca di sini.

3. Ketika Ngabalin Tak Berkutik Pernyataanya Dibantah Dokter Emak-emak

Kegaharan Tenaga Ahli Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dalam berbagai kesempatan di diskusi Indonesia Lawyer Club tvOne, luntur oleh seorang dokter emak-emak yang merupakan Anggota Satgas dan Siaga NcoV PB IDI, Dr Erlina Burhan. 

Erlina membantah dengan tegas pernyataan Ngabalin, di ILC, Selasa 4 Februari 2020. Yang, mengangkat topik soal evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) dari tempat asal Virus Corona, Wuhan, China ke Kepulauan Natuna. Baca di sini.

4. Dituding Jebak PSK, Andre Rosiade: Saya Tak Ingin Padang Kena Azab

Politikus Gerindra Andre Rosiade menuai kritikan karena caranya sebagai Anggota DPR Andre Rosiade yang memimpin penggerebekan prostitusi online di Sumatera Barat, beberapa waktu lalu. Dikritik dan di-bully di media sosial karena dinilai pencitraan, Andre pun menyampaikan pembelaannya.

Andre yang juga Ketua DPD Gerindra Sumatera Barat itu heran karena kejadian penggerebekan terjadi pada 26 Januari 2020 tapi baru ramai sekarang. Kata dia, saat itu bahkan ada anggota Polri di lapangan dalam penggerebekan PSK. Baca di sini.

5. DKI Tebang 191 Pohon di Monas, Sekda: Diganti 573 Pohon

Sekretaris Daerah atau Sekda DKI, Saefullah menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi DKI, akan menanam hingga 573 pohon di area Monumen Nasional atau Monas, dan sekitarnya.

Menurut Saefullah, penanaman pohon adalah penggantian atas 191 pohon yang ditebang di sisi Selatan Monas, untuk keperluan revitalisasi area yang menjadi ikon Ibu Kota itu. Baca di sini.