Ponsel Bos Amazon Jeff Bezos Dibajak Pangeran Saudi, Apa Buktinya
- SAUDI KINGDOM COUNCIL
VIVA – Pakar-pakar HAM PBB meminta penyelidikan segera atas dugaan pembajakan data ponsel bos Amazon Jeff Bezos oleh Putra Mahkota Saudi Pangeran Mohamad bin Salman alias MBS. Mereka juga meminta agar Mohamad bin Salman juga diselidiki atas dugaan tindakan menargetkan lawan-lawan politiknya, dicukil dari BBC.
Diketahui bahwa nomor pribadi yang biasa digunakan oleh Pangeran MBS terdeteksi masuk ke nomor telepon Bezos yang menyebabkan tak lama kemudian data telepon Jeff Bezos kemudian diretas dan bocor.
Sementara Kerajaan Arab Saudi menyatakan bahwa tuduhan tersebut sangat absurd dan tak berdasar.
Namun pakar independen PBB Agnes Callamard yang merupakan utusan khusus penyelidikan pembunuhan ekstrayudisial dan kemudian David Kaye, utusan khusus dalam hal kebebasan berpendapat menilai bahwa Pangeran MBS sangat mampu dan mungkin melakukan hal tersebut.
Diketahui bahwa hubungan Kerajaan Arab Saudi dengan Jeff Bezos yang juga pemilik saham Washington Post itu memburuk setelah pembunuhan kolumnis koran asal Saudi Jamal Khashoggi. Jurnalis asal Saudi yang bekerja untuk Washington Post diketahui memang getol mengkritik Saudi. Dia dibunuh di kompleks Konsulat Saudi tahun 2018.
Menurut koran Inggris the Guardian, data ponsel Bezos dibajak setelah dia menerima semacam pesan WhatsApp pada Mei 2018 yang berasal dari nomor ponsel Pangeran MBS. Hasil investigasi data menunjukkan bahwa setelah itu terjadi transfer data yang sangat besar setelah Jeff Bezos mendapatkan video terenkripsi.