Penyanyi Legendaris, Facebook Hapus Akun Provokasi, Piala Suhandinata
- BWF
VIVA – Facebook rupanya telah menyadari potensi besar yang dimunculkan oleh akun-akun provokasi di platformnya. Mereka pun akhirnya berinisiatif untuk membuat kebijakan baru dengan memonitor akun-akun yang dianggap provokatif, lalu menghapusnya demi menjaga kedamaian.
Aturan Facebook ini merupakan salah satu dari sekian banyak berita yang memiliki pembaca terbanyak di Viva.co.id pada Sabtu, 5 Oktober kemarin. Tak hanya terkait dengan Facebook tapi juga ada cerita tentang penyanyi legendari di China yang tidak patut dicontoh.
Selain itu, kejutan yang dihadirkan dari kejuaraan bulutangkis junior (WJC) 2019 juga menarik perhatian pembacanya. Bagaimana tidak? Piala yang selalu dimenangkan China akhirnya bisa dibawa pulang oleh Indonesia.
Berikut lima berita yang paling banyak dibaca di Viva.co.id, kemarin.
Facebook akan Hapus Akun Provokasi
Facebook telah menghapus beberapa halaman, grup dan akun yang terlibat dalam perilaku tidak otentik terkoordinasi, tidak hanya di Facebook, tetapi juga Instagram di Indonesia. Head of Cybersecurity Policy Facebook, Nathaniel Gleicher, mengaku telah menghapus 69 akun dan 42 halaman Facebook, serta 34 akun Instagram yang terlibat dalam perilaku autentik terkoordinasi.
Adapun pengikut atau followers mencapai 410 ribu akun, di mana sekitar 120 ribu akun mengikuti setidaknya satu akun Instagram. Ini juga termasuk akun yang terkait dengan Papua Merdeka.
Penyanyi Legendaris Tendang Penggemar
Penyanyi bernama Na Ying, atau dikenal dengan nama Natasha Na, terekam memberikan tendangan kepada penggemarnya yang merupakan seorang gadis remaja. Menurut laporan Sin Chew Daily, kejadian itu diduga terjadi di sebuah mal di suatu wilayah di Macau pada 29 September.
Di video itu, Na Ying terlihat menendang penggemarnya dari arah belakang. Sementara si penggemar tetap merekam momen langka dialaminya bisa bertemu dengan penyanyi terkenal.
Marak Unjuk Rasa, Ulama Serukan Pemerintah Turun
Ulama syiah Irak bernama Moqtada al-Sadr meminta pemerintahan Perdana Menteri Adil Abdul-Mahdi turun, dan segera menggelar pemilihan umum (pemilu). Seruan ini digaungkan karena aksi unjuk rasa nasional yang melanda Irak yang sudah berlangsung tiga hari itu telah memakan puluhan korban jiwa.
Mengutip situs DW, Sabtu, 5 Oktober 2019, al-Sadr merupakan ulama kharismatik yang memenangkan kursi parlemen terbesar pada pemilu tahun lalu, meminta seluruh pengikutnya di parlemen untuk memboikot sesi pembuatan undang-undang sampai pemerintah mengeluarkan program untuk kepentingan rakyat Irak.
Bos AirAsia Pamer Pramugari Cantik di Medsos
CEO AirAsia Tony Fernandes mengunggah foto-foto pramugari cantik di maskapainya melalui akun Twitter pribadinya. Hal ini bukan untuk mempromosikan AirAsia, melainkan untuk menunjukkan rasa bangganya kepada para pramugarinya tersebut.
Meskipun, memiliki wajah yang cantik, ternyata usia pramugari yang diunggah Tony sudah tidak muda lagi. Mereka sudah berusia 40 tahun. Untuk itu, Tony merasa bangga karena karyawannya rela mengabdi di perusahaan hingga usia 40 tahun. Menurut Tony, keberagaman usia di sebuah perusahaan adalah hal yang penting.
Indonesia Tembus Final WJC 2019, Bawa Pulang Piala Suhandinata
Sejarah baru tercipta! Indonesia untuk pertama kalinya memenangkan Piala Suhandinata untuk tim beregu campuran World Junior Championships 2019, di Kazan, Rusia. Indonesia menang atas tim China dengan skor 3-1.
Pasangan ganda campuran Daniel Marthin/Indah Cahya Sari Jamiel berhasil mengamankan kemenangan pertama dalam tiga babak dengan skor 21-18, 18-21, dan 21-11. Disusul Putri Kusuma Wardani dari nomor tunggal putri yang tak kalah memukau dengan skor 21-18, 20-22, 21-14.
China sendiri mendominasi kejuaraan ini dengan berkali-kali menang. Mengutip BadmintonTalk, Indonesia jadi tim pertama yang mengalahkan China di Piala Suhandinata setelah unggul 2-0.