Pengangguran Digaji, Hitung Mundur Jokowi, dan Prabowo 'People Power'

Konvensi Rakyat Jokowi-Ma'ruf
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Akhir pekan tidak membuat pengguna internet di Tanah Air meninggalkan kabar dari dunia politik. Tiap hari menjelang Pilpres 2019 makin banyak saja hal-hal kontroversi yang muncul dan menjadi perhatian pengguna internet di Indonesia. 

Salah satu kabar kontroversial yang menyedot perhatian publik yakni soal ucapan Jokowi soal hitung mundur melepas jalan sehat di Kendari, Sulawesi Tengah. Jokowi melewati hitungan '2' pada hitung mundur. Jadi capres nomor urut 01 ini mengucapkan '5,4,3 dan 1'. Sontak saja momen ini mengundang tanya dan kontroversi, kenapa Jokowi melewatkan pengucapan nomor '2'. 

Kontroversi lain dari Jokowi yakni soal Kartu Pra Kerja yang telah dipamerkan pada Konvensi Rakyat di Sentul, Bogor beberapa waktu lalu. Menegaskan fungsi kartu tersebut, dalam kunjungan di Sulawesi Tenggara dan di hadapan ratusan milenial, Jokowi menegaskan pemegang kartu Pra Kerja bakal mendapatkan sejumlah honor, sambil menunggu mendapatkan pekerjaan. 

Panasnya suhu Pilpres ini juga berkaitan dengan popularitas para calon. Dalam pengukuran popularitas di Google Trends setahun terakhir ini menunjukkan, nama Prabowo makin melejit menempel ketat ketenaran Jokowi. 

Tren bagus ini membuat tim kubu 2 bergembira. Malah Badan Pemenangan Nasional (BPN) menunjukkan popularitas Prabowo di mata pengguna internet itu menunjukkan kehendak rakyat alias people power. 

Berikut ini lima kabar terpopuler VIVA sepanjang Sabtu 2 Maret 2019:

Pemegang Kartu Pra-Kerja, Meski Belum Kerja Akan Digaji Pemerintah

Capres nomor urut 01, Joko Widodo, menjelaskan Kartu Pra Kerja, yang telah ia paparkan dalam Konvensi Rakyat di Sentul, beberapa waktu lalu. 

Jokowi menjelaskan hal itu di hadapan ratusan milenial saat menghadiri acara ngopi bersama milenial Sulawesi Tenggara, di Kopi Haji Anto 2, Kendari, Jumat malam 1 Maret 2018. Sebelumnya, seorang relawan meminta penjelasan soal ini. Jokowi mengatakan kartu ini dikhususkan untuk anak muda yang lulus SMA, SMK maupun perguruan tinggi dan politeknik.

Selengkapnya baca di sini 

Lepas Jalan Sehat, Jokowi Ucapkan 5, 4, 3, 1

Presiden Joko Widodo melepas ribuan masyarakat Sulawesi Tenggara, yang ikut jalan sehat di Lapangan Ex-MTQ, Kendari, Sabtu pagi 2 Maret 2019. Capres patahana ini tampak didampingi Ibu Negara Iriana. Tapi ada yang aneh. 

Jokowi melewati hitungan '2' pada hitung mundur. Jadi capres nomor urut 01 ini mengucapkan '5,4,3 dan 1'. Sontak saja momen ini mengundang tanya dan kontroversi, kenapa Jokowi melewatkan pengucapan nomor '2'. 

Selengkapnya baca di sini

Menteri Jonan Ternyata Jago Masak, Ini Aksinya Saat Resmikan Jargas

Menteri ESDM, Ignasius Jonan, meresmikan infrastruktur energi di Perum TAS 2 Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, pada Jumat, 1 Maret 2019.

Nah, usai seremoni, Jonan lantas mendatangi salah satu rumah di dekat lokasi acara. Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah, dan beberapa pejabat lainnya mengikuti. Di rumah itu, Jonan langsung menuju ruang dapur, ditemui ibu pemilik rumah. Mereka mendekat ke sebuah meja masak. "Ayo coba masak," kata Jonan. 

Selengkapnya baca di sini 

TKD Jokowi-Maruf: Jangan Takut Deklarasi dan Di-unfollow

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf Amin untuk Jawa Barat, Dedi Mulyadi menilai, para relawan maupun caleg harus memiliki sikap ideologis dalam politik. Terlebih, satu bulan menjelang pemilihan pada 17 April 2019, “perang darat” dengan kampanye pintu ke pintu, dinilai akan semakin diintensifkan.

“Jangan ragu untuk mengatakan kita adalah pendukung Joko Widodo. Kalau ngitung ketakutan, takut unfollow, bisa dilihat Facebook saya, waktu saya posting 70 persen caci maki,” ujar Dedi.

Selengkapnya baca di sini

Popularitas Prabowo Melejit, BPN: Alhamdulillah, People Power

Badan Pemenangan Nasional (BPN) merespons positif terkait meroketnya popularitas calon presiden Prabowo Subianto jelang Pilpres 2019. Tingkat popularitas ini dipantau dari pencarian topik pada Google Trends. 

Juru Bicara BPN, Pipin Sopian, mengatakan popularitas dari dunia maya mesti diperjuangkan untuk dikonversi ke elektabilitas. Namun, bagi dia, dengan kondisi saat ini, 45 hari jelang pencoblosan, menjadi dinamika positif untuk Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Alhamdulillah. Ini adalah kekuatan people power yang akan memenangkan Prabowo-Sandi," kata Pipin.

Selengkapnya baca di sini