Surat Ahmad Dhani, Prabowo di Tanah Madura, dan Bayi Terkecil di Dunia

Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Anis Efizudin

VIVA – Mendekati debat cawapres 2019, suasana politik makin memanas. Hal itu memengaruhi pencarian berita terpopuler VIVA sepanjang hari Kamis 28 Februari 2019.

Di posisi pertama berita terpopuler VIVA, telah bertengger sepanjang hari pemberitaan soal sambutan warga untuk Prabowo saat safari politik di tanah Madura beberapa waktu lalu. Terlebih media juga dihebohkan dengan sesumbar La Nyalla Mattalitti yang siap potong leher jika Madura dikuasai Prabowo Subianto. 

Berikutnya di posisi ke dua ada pemberitaan soal surat Ahmad Dhani untuk Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, yang isinya Mengejutkan. Dalam keterbatasan karena mendekam di dalam tahanan, Ahmad Dhani Prasetyo mengungkapkan sikap politik dan perasaannya. Pada posisi ke tiga, ada update soal hujan deras yang menyebabkan ratusan rumah di Merangin Jambi Terendam Banjir. 

Berita terpopuler lainnya datang dari Tokyo. Bukan lagi soal pernikahan Syahrini dan Reino Barack yang fenomenal itu, melainkan soal kondisi terkini bayi terkecil di dunia yang sudah diperbolehkan meninggalkan rumah sakit Tokyo setelah bobot bertambah. bagaimana sih berita lengkapnya? Berikut ini rangkumannya.

1. Sambutan Madura untuk Prabowo dalam Tangkapan Kamera, Bikin Merinding

Akhir tahun lalu, media dihebohkan dengan sesumbar La Nyalla Mattalitti yang siap potong leher jika Madura dikuasai Prabowo Subianto dalam pilpres April mendatang. Terlepas dari sesumbar tersebut, kedatangan Prabowo ke Madura ternyata mendapat sambutan yang luar biasa.

Pemandangan yang membuat merinding berhasil diabadikan beberapa pendukung maupun masyarakat yang hadir dan kini telah tersebar di dunia maya. Prabowo saat ini memang tengah melakukan safari politik di tanah Madura. Pada Pilpres 2014 lalu, tanah Madura memang menjadi basis suara Prabowo.

Baca artikel selengkapnya di sini.

2. Surat Ahmad Dhani untuk Menhan Ryamizard Ryacudu, Isinya Mengejutkan

Dalam keterbatasan karena mendekam di dalam tahanan, Ahmad Dhani Prasetyo mengungkapkan sikap politik dan perasaannya. Di antaranya melalui surat bertulisan tangan. Surat itu biasanya disebar melalui orang dekatnya setidaknya ke wartawan saat menjalani sidang pencemaran nama baik di pengadilan.

Seperti saat sidang kelima di Pengadilan Negeri Surabaya, Jawa Timur, pada Selasa, 26 Februari 2019. Surat  ke sekian kalinya itu ditujukan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Surat dua halaman itu tersebar, termasuk ke awak media. Baca artikel selanjutnya di sini. 

3. Hujan Deras, Ratusan Rumah di Merangin Jambi Terendam Banjir

Tingginya curah hujan rupanya tak hanya merendam wilayah Kota Bangko, Kecamatan Pangkalan Jambi. Banjir juga merendam ratusan rumah di Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.

Wilayah Tabir yang terendam banjir antara lain Desa Tanjung dan Desa Lubuk Bumbun. Air sudah menggenangi rumah warga setinggi satu meter, bahkan yang berasal dari Sungai Batang Tabir terus naik hingga pukul 20.30 WIB malam. Artikel selangkapnya baca di sini.

4. La Nyalla Sebut Massa Prabowo di Madura 'Ditransfer' dari Luar

La Nyalla Mattalitti menyebut massa penyambut calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, di Pesantren Mambaul Ulum, Bata-bata, Kabupaten Pamekasan dan beberapa titik di Madura, merupakan massa drop-dropan dari luar daerah Madura.

"Kalau dilihat dari satu pesantren. Itu kan isinya alumninya, kemudian santrinya, bukan rakyat di sekitarnya. Itu kan drop-dropan dari luar (daerah), kita kan juga tahu," kata La Nyalla di Malang, Kamis, 28 Februari 2019. Baca artikel selengkapnya di sini.

5. Bayi Terkecil di Dunia Tinggalkan RS Tokyo Setelah Bobot Tambah

Seorang bayi laki-laki yang hanya seberat 268 gram saat dilahirkan telah keluar dari rumah sakit di Jepang, diyakini sebagai bayi pria terkecil di dunia, anak itu dibawa pulang dalam keadaan sehat.

Bayi dilahirkan lewat operasi caesar darurat pada bulan Agustus 2018 dan sangat kecil sehingga dapat ditaruh dalam tangkupan tangan.

Anak itu ditaruh pada bagian perawatan intensif sebelum dikeluarkan minggu lalu, dua bulan setelah jadwal seharusnya. Artikel selengkapnya di sini.