Warkop DKI Reborn, Cara Melestarikan Dono, Kasino, Indro

VIVA.co.id – "Yang baju merah jangan sampe lepas. Lu jangan liat cewek, entar buronannya lepas."

Siapa yang tidak tahu sepenggal lirik di atas. Pernah dinyanyikan Kasino dalam salah satu film di Warkop DKI, lagu 'asal-asalan' berjudul Nyanyian Kode menjadi secuil kenangan masyarakat Indonesia terhadap karya trio komedian legendaris tersebut.

Warkop DKI, grup lawak yang digawangi Dono, Kasino, dan Indro tidak pernah gagal menghibur penonton Indonesia sejak era 80 hingga 90-an. Sebut saja sejumlah film-film mereka, Gengsi Dong, Maju Kena Mundur Kena, Depan Bisa Belakang Bisa, Malu-malu Mau, Godain Kita Dong, dan masih banyak lagi selalu menjadi tontonan yang paling menghibur sepanjang masa. Berkali-kali diputar di layar kaca, humor Warkop DKI selalu berhasil mengocok perut.

Dunia komedi Indonesia pun berduka ketika dua pentolan Warkop DKI pergi lebih dulu. Kasino yang meninggal pertama kemudian disusul Dono dan menyisakan Indro membuat Warkop DKI sempat meredup.

Angin segar berhembus dan siap menyudahi kerinduan Indonesia terhadap para legendaris. Di bawah Falcon Pictures, Warkop DKI akan kembali lewat film Warkop DKI: Reborn: Jangkrik Boss! Part 1. Sebagai satu-satunya anggota Warkop yang masih ada, Indro mendampingi Anggy Umbara, sang sutradara, pada saat pelatihan dan penggarapan akhir.

Warkop DKI generasi baru ini menggaet Abimana Aryasatya sebagai Dono, Vino G Bastian sebagai Kasino, dan Tora Sudiro sebagai Indro. Kalau soal cerita, dijumpai di kantor Falcon pada acara peluncuran poster Warkop DKI Reborn beberapa waktu lalu, Indro hanya mengatakan, film ini akan memiliki unsur komedi yang kekinian.

Belum banyak detail yang bisa diungkap dari film ini, namun pihak Falcon, ketika dihubungi VIVA.co.id menyebut, film yang mengambil latar di Indonesia, seperti Jakarta, Jonggol, dan juga Malaysia ini rencananya akan rilis pada September 2016 mendatang. Hal tersebut juga diperkuat tagar yang dibuat Vino di salah satu kiriman foto Warkop DKI di Instagramnya, #LebaranIdulAdha2016.

Warkop Rasa Baru

Memilih aktor papan atas Indonesia, Warkop DKI: Reborn makin membuat penasaran. Tora Sudiro, Vino G Bastian, dan Abimana Aryasatya ternyata berhasil memberi kesan mendalam bagi Indro. Mereka diakui sangat mirip, bahkan sampai membuat pria yang akrab disapa Om Indro itu menangis.

Tora Sudiro yang sudah dikenal sebagai aktor watak itu menuturkan kesulitannya memerankan karakter Indro. Baginya, kesulitan terbesar ketika harus menirukan gigi sang legendaris. Untuk logat, Tora dan Indro sepakat membawa Batak dalam film nanti.

Jika Tora sudah lebih dulu terjun dalam dunia komedi, tidak demikian dengan Vino dan Abimana. Tentu saja, mereka mengakui banyak tantangan dalam memerankan karakter almarhum Kasino dan Dono.

Vino sendiri mengaku terkejut ketika menerima tawaran tersebut pertama kali. Sempat merasa terbebani, tapi akhirnya, Vino sadar, Warkop DKI harus dikenang dan dilanjutkan. Dia pun banyak belajar lewat film-film Warkop terdahulu.

Abimana dan Vino pun berhasil membuat Indro terharu. Indro menyebut, kejahilan Dono seperti memegang kuping orang lain bisa diperankan sempurna oleh Abimana. Begitu juga dengan cara berdiri dan berjalan Kasino yang dinilai sama persis seperti apa yang dilakoni Vino G Bastian.

Euforia Netizen

Terlalu lama tak terdengar suaranya, tidak heran jika baru merilis posternya saja, Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 sudah langsung menghebohkan masyarakat Indonesia dan menjadi topik perbincangan paling hangat di berbagai media sosial.

Ffoto Warkop DKI dulu dan sekarang yang diunggah Indro di akun Instagramnya langsung heboh diperbincangkan. Foto yang menyandingkan Warkop DKI lama dengan generasi yang baru itu memperlihatkan ketiga karakter yang berpose di belakang mobil dengan fitur filter hitam-putih, sehingga terlihat seperti foto 'jadul'.

Foto yang langsung menjadi viral itu sangat membangkitkan antusias para netizen. Bagaimana tidak, hanya dari foto itu saja, netizen sudah berhasil menemukan banyak kesamaan di antara Dono, Kasino, Indro yang asli dengan karakter yang dimainkan Abimana, Vino, dan juga Tora.

Ribuan komentar di media sosial pun semakin meramaikan euforia penyambutan kembalinya Warkop DKI ini. Sebagian besar sangat senang dan tak sabar menunggu aksi Warkop DKI versi ‘ganteng’.

Di tengah dukungan yang melimpah, ternyata ada saja nada sumbang tentang film ini. Indro mengungkap, ada saja fans fanatik yang merasa tak terima Warkop DKI ditiru dan digantikan. Baik Indro maupun semua yang terlibat dalam film ini menegaskan, tidak ada yang bisa menggantikan Dono, Kasino, maupun Indro. Film ini dianggap hanya melestarikan para legendaris komedi tersebut.

Akankah Sesukses Aslinya?

Pertanyaan yang lantas muncul adalah, akankah film Warkop DKI: Reborn ini bisa sesukses aslinya atau justru malah akan menghancurkan ekspektasi penonton selama ini?

Melihat sedikit saja bocoran film ini melalui poster dan kiriman foto yang diunggah para aktor dan kru di balik layarnya rasanya lebih dari cukup untuk membangkitkan minat menonton film ini. Ditambah komentar netizen sebagai penikmat film yang membanjiri media sosial, gairah untuk bergerak ke bioskop dan menikmati komedi kekinian ala Warkop DKI ganteng pun cukup menggebu-gebu.

Publik masih menantikan bocoran lebih banyak lagi tentang Warkop DKI: Reborn ini sebelum benar-benar menentukan apakah akan menontonnya atau tidak.

Tapi terlepas dari sukses atau tidaknya film ini nantinya, beberapa harapan terselip dari Jangkrik Boss ini. Semoga saja, Warkop DKI generasi baru ini bisa memuaskan kerinduan Indonesia terhadap sosok legendaris Dono, Kasino, Indro. Dan semoga saja, film ini akan menjadi motor pemanas film-film komedi berkualitas Indonesia.

Lagi-lagi mengutip niat para pelaku produksi film ini, "Warkop DKI Reborn bukan untuk menggantikan Dono, Kasino, Indro yang memang tak tergantikan. Warkop DKI Reborn adalah salah satu cara untuk mengenang dan melestarikan mereka, para komedian legendaris Indonesia."