Jakarta yang Diidam-idamkan
- VIVA.co.id/ Irwandi Arsyad
VIVA.co.id - Kosong melompong, tak ada klakson kendaraan dan nyaman, kira-kira begitu kondisi jalanan ibu kota Jakarta di awal pekan penghujung tahun 2015 ini. Pagi hari, ruas Tol Dalam Kota, seakan 'ogah' dilintasi kendaraan, mengingat di jalur arteri tidak terlalu padat.
Bisa dibilang, jalanan Jakarta sedang jadi surganya para pengendara yang tidak menikmati cuti Natal dan tahun baru 2016. Hanya ada beberapa kepadatan saja, itupun di persimpangan lampu merah dan keluar tol.
Kondisi jalanan Jakarta seperti inilah yang diidam-idamkan warga. Migrasi besar-besaran kendaraan dari Jakarta menuju kota-kota wisata di pulau Jawa dan Sumatera menjadikan jalanan Jakarta menjadi sunyi senyap.
Seperti yang terjadi di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan dan Tol Dalam Kota. Tak ada kemacetan sama sekali, yang ada, hanya jalanan kosong melompong, tak seperti biasanya di awal pekan.
Dari pantauan VIVA.co.id, Senin, 28 Desember 2015, jalan dari arah Cawang menuju Semanggi, jalananan baik jalur arteri maupun jalan tol tampak ramai lancar, namun tidak ada kepadatan.
Begitupun sebaliknya, kendaraan dari arah Semanggi menuju Cawang tampak kendaraan mulai terlihat dan ramai lancar, baik jalur arteri maupun jalan tol.
Jalanan Jakarta kosong
Keadaan lalu lintas di Ibu kota pada hari ini cukup kondusif. Hal ini dikarenakan masih banyaknya warga Jakarta yang melanjutkan liburan ke luar kota hingga libur tahun baru mendatang.
Dari pantauan juga, kemacetan hanya terjadi di beberapa ruas jalan terutama di perempatan traffic light seperti Pancoran dan Kuningan. Kepadatan juga terjadi di pintu keluar Tol di Tegal Parang dan Semanggi.
Untuk Jalan Sudirman dan MH Thamrin juga sama, yakni lancar. Begitu juga terjadi baik dari arah Blok M menuju Bundaran HI maupun sebaliknya. Tampak volume kendaraan ramai lancar.
Keadaan Ibu kota yang tampak sepi ini dikarenakan sebagian warga Jakarta yang menghabiskan waktu libur hingga tanggal 3 Januari 2016. Kemungkinan jalanan ibu kota akan kembali 'normal' pada Senin, 4 Januari 2016, di mana para pekerja sudah mulai melakukan aktivitasnya kembali.
Tahun baru ala Jakarta
Saat Jakarta tengah sepi dari kendaraan inilah waktu yang tepat menikmati wisata di ibu kota. Banyak tempat-tempat yang bisa menjadi pilihan berlibur Anda. Ancol salah satunya. Di sana, pada malam pergantian tahunan nanti, bakal diadakan serangkaian acara yang menarik.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sengaja memusatkan kegiatan perayaan tahun baru di Ancol agar tidak membuat Jakarta sesak. Kegiatan di Monas pun sengaja ditiadakan.
Sejumlah persiapan sudah dilakukan, mulai dari memantau lokasi hingga personel polisi yang mengamankan berlangsungnya acara tersebut.
Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Inspektur Jenderal Condro Kirono, mengatakan, untuk menghindari kemacetan saat malam pergantian tahun diharapkan tidak membawa kendaraan ke dalam kawasan wisata Ancol.
"Kami mengimbau jika tidak mendesak, tidak perlu bawa motor, bisa menggunakan transportasi publik/umum," ujar Condro di kawasan Ancol, Senin, 28 Desember 2015.
Upaya ini dilakukan untuk mengurangi potensi kemacetan parah di malam tahun baru. Jika berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, lalu lintas di Ancol saat pergantian tahun sama sekali tak bergerak.
"Kalau dengan transportasi publik kan lebih enak, tidak perlu mikir parkir, tidak perlu isi bensin. Namun, jika memang harus membawa kendaraan pribadi, khususnya motor, agar disiapkan kunci ganda. Karena di malam tahun baru akan cenderung lebih rawan," ujarnya.
Untuk pengamanan lalu lintas, Condro menjelaskan, akan ada pengalihan dan rekayasa arus lalu lintas di malam tahun baru mulai dari pukul 18.00 WIB.
Tak hanya Ancol, Pemerintah DKI juga menyiapkan acara pada malam pergantian tahun di sepanjang Jalan protokol yakni MH Thamrin hingga Jalan Sudirman. Dengan menggelar car free night (CFN) atau malam bebas kendaraan bermotor. Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saeful Hidayat, memastikan CFN dimulai sejak pukul 19.00 WIB atau jam 7 malam hingga menjelang subuh.
"Sudah diputuskan bahwa dalam car free night, Sudirman - Thamrin, dimulai jam 7 malam, kita tutup," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, beberapa waktu lalu.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, kali ini Djarot juga memastikan tidak akan semeriah tahun lalu karena tidak bakal ada panggung hiburan di sepanjang kawasan CFN. Selain dipusatkan di Ancol, perayaan tahun baru juga digelar di masing-masing wilayah kotamadya di Jakarta.
"Tidak ada kegiatan panggung, di sepanjang car free night, jadi sama seperti car free day. Kegiatan panggung-panggung nanti akan disentralisasikan di masing-masing wilayah kota," ujarnya.
Khusus untuk di Ancol, Pemda DKI akan menyiapkan bus wara-wiri yang akan mengantar pengunjung. "Sehingga kendaraan tidak perlu masuk ke kawasan Ancol," kata Djarot.
Monas ditutup
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi Tito Karnavian, untuk tahun ini, salah satu destinasi ini idaman warga Jakarta yaitu Monas tidak diikutsertakan dalam pelaksanaan pergantian tahun baru 2016.
Ini sesuai dalam rapat pimpinan (rapim) yang diselenggarakan untuk membahas pengamanan malam tahun baru bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemerintah Provinsi DKI di Balai Kota DKI.
"Monas akan ditutup untuk menghindari tumpah ruahnya Pedagang Kaki Lima (PKL)," ujar Tito.
Pada tahun sebelumnya, Monas menjadi salah satu pusat perayaan tahun baru di Jakarta. Masyarakat memadati kawasan monumen itu dan mengakibatkan sampah menumpuk pada pagi hari. Selain itu, rumput di kawasan itu juga menjadi gundul terinjak-injak.