Suzzanna 'Bangkit' Lagi
- istimewa
VIVA – Suzzanna: Cak.. Cak Kasan
Kasan: Ibu Suzzanna? (dengan wajah terkejut)
Suzzanna: Iya, mau beli sate..
Kasan: Berapa tusuk Bu?
Suzzanna: (memberikan isyarat 2 jari tangan)
Kasan: 20?
Suzzanna: 200
Sepenggal percakapan Suzzanna yang diperankan oleh Luna Maya itu dengan Pak Kasan, sang penjual satai ayam, membuka rencana penayangan film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur yang akan tayang serentak pada 15 November 2018. Trailer yang disajikan pun cukup membuat deg-degan.
Adegan Suzzanna saat memesan satai dalam sebuah trailer yang diproduksi oleh Soraya Intercine Films itu, dan sudah ditonton satu juta orang lebih hanya dalam waktu dua pekan, membuat siapa saja yang menontonnya cukup bikin merinding. Luna Maya seperti sukses membuat dirinya seperti sosok Suzzanna.
Wajahnya cukup menyeramkan dengan dandanan dan penampilan layaknya hantu sundel bolong yang diperankannya. Gaya bicaranya bikin merinding, terlebih didukung suara (sound) dalam trailer film tersebut.
Luna Maya memang dipercaya untuk berperan menggantikan sosok almarhumah Suzzanna. Namun, bagaimana peruntungannya? Apakah film ini bakal sukses seperti film horor lainnya yang di-remake seperti Pengabdi Setan yang menyedot empat juta penonton lebih?
Mengapa Luna Maya?
Luna Maya akhirnya dipilih oleh pihak rumah produksi film Soraya Intercine Films untuk menjadi Suzzanna yang melegenda dengan karakter horornya. Sang produser, Sunil Soraya pun mengungkap alasannya.
Sunil mengatakan, pihaknya sempat kesulitan mencari artis atau talent yang bisa memerankan sosok Suzzanna. Tak hanya bisa memerankan, namun juga mirip dari wajah serta penampilannya.
"Dua tahun mikir siapa yang cocok. Muka harus mirip sama Suzzanna. Cukup sulit. Banyak calon artis, tapi yang dedikasi susah," ucap Sunil.
Saat itu sang sutradara, Rocky Soraya, menyarankan Luna Maya sebagai pemeran Suzzanna. Sunil awalnya ragu, namun akhirnya dia memutuskan dan mengajak Luna bergabung dalam film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur tersebut.
"Rocky bilang, 'coba Luna Maya saja'. Saya lihat mukanya (Luna), mirip sekali dengan Suzzanna. Saya panggil sama orang prostetiknya. Kalau facial strukturnya beda, susah. Tapi Luna struktur mukanya sama," ujar Sunil.
Setelah terpilih nama Luna Maya, Sunil bekerja keras memantau bintang film Sabrina tersebut. Sunil sempat mendapat 'PR' besar karena suara Luna jauh dengan suara Suzzanna.
"Saya monitor terus, di titik mana Luna seperti Suzzanna. Problem besar suara. Kita hire coach, karena harus pas 99 persen. Luna suaranya cukup beda dan Luna harus setiap hari latihan. Karena suaranya kurang terus," ujar Sunil.
Menjadikan Luna dapat mirip seratus persen dengan Suzzanna adalah tugas besar Sunil. Sunil harus mencari tukang rias atau ahli make up yang mampu menunaikan mimpinya itu.
Sunil pun bertemu seorang ahli make up yang mahir membuat mirip dengan tokoh-tokoh penting.
"Soal make up artist, saya sudah banyak bicara di Indonesia. Mereka (make up artist) banyak kerjakan film lain dan kita butuh waktu berbulan-bulan non setop dedikasi sama kita. Ketemu sama orang Rusia, dia pernah buat mirip presiden apa. Dia senang dengan proyek kita, dan dia yakinkan bisa setelah riset dan lain-lain. Dia bisa," ucap Sunil merasa senang ada make up artist yang mampu membuat wajah Luna mirip Suzzanna.
Banyaknya Permintaan
Sementara itu, suami Suzzanna, Clift Sangra mengaku terus mendapat desakan dari para penggemar tentang kapan dibuat kembali (remake) film tentang Suzzanna sebelum film Suzzanna Bernapas Dalam Kubur siap tayang di bioskop. Saat itu, Clift tak bisa menjawab apa-apa.
Diakuinya, bagi Clift, butuh sosok pemain wanita yang benar-benar bisa memerankan Suzzanna secara utuh.
"Pertama saya merasa bangga, film Suzzanna diangkat ke layar lebar lagi. Saya sering dapat pertanyaan kapan film Suzzanna di-remake dari penggemar. Dua tahun ini baru terlaksana," ujar Clift.
Soal apakah akan menjadi polemik jika film Suzzanna diangkat kembali ke layar lebar, Clift membantahnya. Justru diakui pria 53 tahun itu, film Suzzanna dinanti keluarga dan penggemar setianya.
"Buat saya, Suzzanna di-remake dulu. Itu menjadi kebanggaan keluarga karena banyak yang minta. Saya dipanggil dua tahun lalu, dia mau buat remake Suzzanna akan booming. Karena ditunggu penggemar Suzzanna," ucap Clift.
Clift mendukung Luna Maya yang memerankan Suzzanna. Saat itu, Clift sempat terkejut dengan wajah Luna yang dibikin mirip dengan almarhumah istrinya itu.
"Untuk Luna Maya sendiri, awalnya saya belum lihat Luna seperti apa. Lihat Luna di set lokasi syuting, saya lihat pertama kali buset mirip banget. Luna nanya ke saya keseharian almarhumah, dialog, ketawa seperti apa,” ujarnya.
“Jalannya bunda Suzzanna seperti apa, beda yah Suzzanna jalannya. Kesehariannya megal-megol. Setiap film Suzzanna harus ada melati. Akhirnya masuk semua ide itu. Penonton bisa lihat bunda di bioskop lagi," ucap Clift.
Luna Maya Mengaku 'Diikuti'
Dalam sebuah wawancara saat mengumumkan film horor terbaru yang dibintanginya, Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur, Luna Maya mengaku mengalami kisah mistis. Luna mengatakan, saat itu dirinya seperti diikuti oleh sosok Suzzanna asli.
Namun, Luna tak bisa menolak kehadiran 'Suzzanna' saat itu. Luna justru merasa bersyukur.
"Aku senang, enggak apa-apa biarin saja, jadi mudah-mudahan pada saat akting, bisa dirasain. Aku ambil positifnya saja, kalau aku takut atau apa, malah buat aku sengsara sendiri. Ya kan sudah beda dunia," ucap Luna.
Luna ingin kehadiran almarhumah Suzzanna seperti yang dirasakannya saat syuting tersebut menjadi suntikan semangat. Antara takut dan senang, mantan kekasih Ariel ‘Noah’ itu mengaku terus menikmati jalannya syuting.
"Aku pikir, kalau dia ada untuk men-support kita, it’s a good thing. Seperti dihibahkan, silakan anakku, banyak sih kejadian-kejadian lainnya," ucap Luna.
Menjadi sosok Suzzanna bagi Luna bukan perkara mudah. Luna harus mengeksplorasi 17 film Suzzanna yang sukses memberi rasa takut kepada banyak penonton.
"Aku selalu berpikir bahwa aku menjadi beliau, aku benar-benar pengen. Manja-manjanya, cara dia ngomong, jadi harus seperti itu, jadi jujur berat sih ya," ucap Luna.
Bagian terberat bagi Luna adalah berperan sebagai Suzzanna yang genit. Luna terus berusaha mendapatkan gaya khas bicara yang ditunjukkan Suzzanna di film-film suksesnya.
"Untuk mengubah suara (Suzzanna) itu butuh latihan, cara beliau berbicara ada khasnya juga gitu. Ada intonasi yang khas dari beliau, pada saat dia genit-genit. Saya ulang-ulang terus, saya mencoba mengambilnya. Saya belum pernah ketemu ya, hanya dari kumpulan film-film beliau yang saya rangkum," ucap Luna.
Bumbu Komedi
Sunil Soraya juga mengatakan bahwa film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur sama seperti film-film Suzzanna sebelumnya yang memiliki bumbu komedi. Tak sepenuhnya jalan cerita berisi adegan menyeramkan atau horor.
Sang produser tetap berpegang bahwa adegan komedi sangat perlu di tengah ketegangan yang dirasakan penonton saat menyaksikan film tersebut. Salah satu adegan komedi adalah saat Suzzanna memesan satai.
"Ada (komedi), dari awal cerita saya bikin, saya create yang baru. Saya bilang, saya enggak mau Suzzanna menggoda orang yang tidak ada hubungannya dengan Suzzanna. Jadi enggak boleh orang luar diganggu hanya untuk bikin scene-scene komedi horor. Ini komedinya ada hubungan dengan keluarga sendiri, tukang sate diganggu ada juga alesan-alesannya itu," ucap Sunil.
Bagi Sunil, melahirkan film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur butuh kesabaran dan ketelitian selama lima tahun lebih. Sunil sempat kebingungan untuk memulai produksi film tersebut.
"Memulai ini film lima tahun lalu, pas saya lagi di luar negeri. Saya sudah mau bikin Suzzanna. Tapi enggak tahu masuknya dari mana. Pas saya dapat ceritanya, di situ baru mulai berjalan, berpikir siapa make up artist-nya," ucap Sunil.
Sunil sangat serius menggarap Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur. Dia pun tak menerima jika bumbu horor di film terbarunya itu mencontek dari cerita horor sebelumnya.
"Ada adegan horor saya merasa pernah melihat adegan film ini di film horor lain, saya enggak bisa terima. Jadi bikin original, adegan horor yang belum pernah dilihat di film lain, termasuk Amerika, saya jamin belum pernah lihat sebelumnya," ucap Sunil.
"Ini semua cerita baru yang enggak ada di film lama, saya anggap seperti kalau dulu sudah bikin 17 film sama almarhumah di Soraya Film. Ini sama prosesnya, bedanya ini cerita soal apa. Ini cerita saya dapet lima tahun yang lalu. Tapi untuk bikin film epic begini, makan waktu cukup lama," Sunil menambahkan.
Diprediksi Sukses
Pengamat film, Daniel Irawan alias Daniel Dokter mengatakan bahwa film horor Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur akan sukses mencuri perhatian pencinta film di Tanah Air. Hal itu menurut Daniel sangat beralasan karena mengambil sosok atau karakter Suzzanna.
"Harusnya sukses, karena brand yang dibawa tergolong kuat juga, sosok Suzzanna dan film-filmnya masih belum kehilangan koneksi ke generasi sekarang," ucap Daniel.
Ya, ditegaskan Daniel, Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur adalah proyek film reborn atau remake yang mengangkat kembali film Suzzanna. "Ini kan proyek reborn. Jadi ya pasti akan banyak pengaruhnya," tutur Daniel.
Daniel menilai sosok Luna Maya sangat tepat dipilih untuk menjadi almarhumah Suzzanna. Kualitas make up dan akting yang ditonjolkan Luna akan sangat mendorong sosok Suzzanna 'hidup’ kembali.
"Luna Maya sejauh ini adalah pemeran tepat untuk menghidupkan kembali Suzzanna dibantu make up yang dari promo-promo awalnya terlihat sangat menjanjikan," ujar Daniel.
Daniel pun memprediksi, film Suzzanna kali ini akan sukses di pasaran.
"Ini masih tergantung marketing-nya lebih lanjut, tapi kalau diminta prediksi rasanya saya yakin pencapaian dua sampai tiga juta penonton cukup visible," ujar Daniel.